Muncul Lagi Setelah Memberontak, Bos Wagner Mengaku Tak Ingin Kudeta Putin

Indonesia Berita Berita

Muncul Lagi Setelah Memberontak, Bos Wagner Mengaku Tak Ingin Kudeta Putin
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 70%

Setelah sempat ”menghilang”, pemimpin Wagner muncul lewat video di Telegram. Ia menyatakan tidak ingin menggulingkan Pemerintah Rusia. Internasional AdadiKompas Kompas58

Pemimpin tentara bayaran Wagner dari Rusia, Yevgeny Prigozhin meninggalkan kota Rostov-on-Don menuju Moskwa yang berjarak 1.000 kilometer di utara pada 24 Juni 2023. Kelompok Wagner memberontak terhadap Kementerian Pertahanan Rusia karena dianggap tidak becus mengomando perang dengan Rusia.

"Kami perlihatkan cara berkelas, yang seharuskan dipakai pada 24 Februari 2022. Kami tidak bertujuan menggulingkan rezim yang ada dan pemerintahan yang terpilih secara sah," kata Prigozhin dalam video berdurasi sekitar 11 menit itu. Pria berusia 62 tahun itu tidak mengatakan dan memperlihatkan di mana posisinya saat ini. Begitu pula Prizoghin juga tidak memberikan detail kesepakatan misterius yang mengakhiri pemberontakan pasukannya.

Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan mengenai kejadian yang menimpa Prigozhin setelah Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengumumkan hasil perundingan antara pemerintah dan Wagner. Peskov menyebutkan bahwa Prigozhin dan para anggota Wagner diampuni kesalahan dan tidak akan digugat atas pasal percobaan pemberontakan apabila mereka berbelok ke Belarus. Bahkan, para anggota Wagner diberi kesempatan untuk mendaftar sebagai anggota resmi militer Rusia dengan tenggat 1 Juli 2023.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pimpinan Wagner tinggalkan Rusia setelah hentikan konvoi ke Moskow - BBC News IndonesiaPimpinan Wagner tinggalkan Rusia setelah hentikan konvoi ke Moskow - BBC News IndonesiaPasukan tentara bayaran Wagner dilaporkan tak lagi bergerak menuju Moskow, kurang dari 24 jam setelah upaya pemberontakan. Pimpinan kelompok tersebut, Yevgeny Prigozhin, meninggalkan Rusia dan pindah ke Belarus.
Baca lebih lajut »

China Dukung Rusia Setelah Pemberontakan Wagner Group Tantang Vladimir PutinChina Dukung Rusia Setelah Pemberontakan Wagner Group Tantang Vladimir PutinPemerintah China memberikan komentar pertama setelah pejuang tentara bayaran Wagner Group berbalik dari pawai menuju Moskow Rusia dan akhiri pemberontakan singkat.
Baca lebih lajut »

Situasi Memanas Usai Pembelotan Wagner, WNI Diperingatkan tak Kunjungi Rostov dan Voronezh |Republika OnlineSituasi Memanas Usai Pembelotan Wagner, WNI Diperingatkan tak Kunjungi Rostov dan Voronezh |Republika OnlineWagner membelot setelah militer Rusia tewaskan pasukannya lewat serangan udara.
Baca lebih lajut »

Rusia Diguncang Upaya Kudeta, Begini Respons KBRI MoskowRusia Diguncang Upaya Kudeta, Begini Respons KBRI MoskowSituasi Rusia memanas setelah tentara bayaran Rusia Wagner Group memberontak dan melakukan upaya kudeta.
Baca lebih lajut »

Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Bisa Dihabisi di Belarusia, Putin Benci PengkhianatBos Wagner Yevgeny Prigozhin Bisa Dihabisi di Belarusia, Putin Benci PengkhianatBos Wagner, Yevgeny Prigozhin akhirnya “dibuang” ke Belarusia setelah sempat berupaya kudeta Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »

Pasukan Wagner Mundur ke Belarusia, Putin Pulihkan Kondisi RusiaPasukan Wagner Mundur ke Belarusia, Putin Pulihkan Kondisi RusiaRusia berusaha memulihkan situasi di negaranya setelah pemberontakan grup Wagner dibatalkan dan mundur ke Belarusia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 10:09:01