Pembelajaran tatap muka menuai hasil negatif setelah muncul sejumlah klaster baru penyebaran COVID-19 di sekolah. Dengan...
muncul di tanah air, seperti di Tulungagung , Kalbar, Sumedang dan di Jateng ada di Kabupaten Tegal dan Pati.
Di Pati, sebanyak 35 santri di salah satu pesantren terkonfirmasi positif COVID-19 setelah dilakukan test swab. Di Kabupaten Tegal, satu siswa dinyatakan positif COVID-19 dan 29 orang disebut menjadi kontak eratnya di SD Bogares Kidul 02, Kecamatan Pangkah. Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Jateng ini menyatakan jika pembelajaran tatap muka itu masih dilakukan, meski di zona hijau, tetap membahayakan kesehatan anak. Bahkan, lanjutnya, dengan minimnya kesadaran masyarakat dan pemerintah abai maka zona hijau justru bisa menjadi klaster baru penyebaran COVID-19.
Menurutnya, pembelajaran daring memang tak ideal dan tak seefektif saat tatap muka. Namun melihat kondisi pandemi seperti ini hal itu menjadi solusi terbaik."Dengan catatan, ada terobosan dan inovasi kebijakan. Hal itu wajib, jika melihat proses pembelajaran daring di berbagai daerah di Jateng," kata Yudi yang juga Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng ini.
Sebelumnya, pihaknya telah mengusulkan masing-masing siswa memperoleh gadget dan gratis kuota internet. Setelah dikalkulasi, dana BOS mampu mencukupi kebutuhan anggaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Klaster Baru Muncul, Satgas Covid-19 Akui Pembukaan Sekolah Tak SempurnaSatgas penanganan Covid-19 mengingatkan bahwa ada proses prakondisi, waktu yang tepat, serta penentuan prioritas wilayah...
Baca lebih lajut »
Cemas Muncul Klaster Baru, PSI Minta Ganjil Genap DievaluasiFraksi PSI DPRD DKI meminta Gubernur Anies Baswedan tak memaksakan kebijakan ganjil genap diterapkan di tengah pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Muncul Klaster Penularan Covid-19 dari Satu Desa di Kulon ProgoKlaster baru Covid-19 muncul di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca lebih lajut »
7 Klub Konfirmasi Kasus Covid-19, Muncul Klaster Baru di SpanyolMADRID - Pandemi virus corona di Spanyol tampaknya mengalami peningkatan yang tajam terutama bagi klub sepak bola di divisi utama dan kedua. Sejauh ini tujuh klub telah melapokan kasus baru terkait Covid-19 ini setelah melakukan pemeriksaan terhadap pemain serta staf.Ketujuh klub tersebut yakni valencia, Real Betis, Huesca, Espanyol, Mallorca, Las Palmas dan Tenerife. Valencia menjadi klub pertama yang melaporkan kasus Covid-19 tersebut setelah tes kembali dilakukan di tempat pelatihan. (Baca juga: Gustavo Maia, Pemain Muda Barcelona yang Dipagari Kontrak Rp5,7 Triliun)Menurut laporan AS Sport, Selasa (11/8/2020), ada dua orang yang dikabarkan positif dan semuanya adalah pemain. Saat ini keduanya tengah menjalai isolasi mandiri di rumah dan akan mengulang tes dalam beberapa jam ke depan. Harus diingat bahwa setelah pertandingan melawan Atalanta di Milan, klub melaporkan bahwa 35% dari skuatnya terjangkit penyakit tersebut, sehingga mereka bisa mengembangkan antibodi. Beberapa jam kemudian, Huesca menjadi klub kedua yang mengonfirmasi kasus yang terinfeksi Covid-19 setelah melakukan tes PCR. Diketahui, ada dua orang yang terkena virus mematikan asal China tersebut.Saat ini Huesca memilih untuk melakukan kontrol sebelum pertemuan para pemainnya, untuk menghindari penularan. Sementara itu, Betis juga memiliki penyakit mematikan di skuat mereka. (Baca juga: Begini Penampakan Bola Resmi La Liga untuk Musim Depan)Ini tentang Loren Moron, yang telah memilih untuk membagikan cerita menakutkan setelah terinfeksi Covid-19 melalui jejaring media sosial pribadinya. Dia akan tetap terisolasi dan tidak akan menjalani fase pertama pramusim bersama rekan satu timnya.'Sayangnya saya tidak dapat melakukan perjalanan hari ini dengan rekan satu tim saya ke Marbella untuk memulai pramusim. Saya dinyatakan positif dalam tes PCR dan, meskipun saya merasa baik-baik saja, saya harus menunggu beberapa hari untuk bergabung dengan tim,' tulis Moron pada akun media sosial Twitter pribadinya.Ber
Baca lebih lajut »
Muncul Klaster Hagia Sophia, Jemaah Tertular Corona Saat SalatKasus penyebaran Corona dilaporkan muncul di Hagia Sophia yang kini berfungsi sebagai mesjid. Orang-orang disebut tertular saat salat berjamaah. via detikHealth
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Muncul Lagi, Selandia Baru Tunda Pemilihan UmumPemerintah Selandia Baru menunda pembubaran Parlemen dan pemilihan umum dalam negeri, karena kasus Covid-19 muncul kembali setelah 3 bulan lebih.
Baca lebih lajut »