Tanda-tanda resesi global sebagai imbas dari perang yang terjadi antara Hamas dengan Israel di Gaza yang memicu krisis kemanusiaan kian kuat.
Larry Fink, kepala eksekutif manajer aset terbesar di dunia, BlackRock, mengatakan kombinasi aksi Hamas pada 7 Oktober, serangan Israel terhadap Gaza, dan invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu telah mendorong dunia"hampir menuju masa depan yang benar-benar baru".
Jamie Dimon, pimpinan bank terbesar Amerika, JP Morgan, mengatakan kepada surat kabar yang sama bahwa kombinasi perang Israel terhadap Hamas dan invasi Rusia ke Ukraina"cukup menakutkan dan tidak dapat diprediksi". "Apa yang terjadi di bidang geopolitik saat ini adalah hal terpenting bagi masa depan dunia - kebebasan, demokrasi, pangan, energi, imigrasi."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Meutya Hafid: Hentikan Perang di Gaza, Segera Distribusikan Bantuan Bagi Rakyat GazaMeutya Hafid diketahui merupakan satu-satunya anggota DPR RI Perempuan yang pernah terjun langsung ke Gaza
Baca lebih lajut »
Muncul Fenomena Baru Nonton Konser, Taylor Swift Raup Rp1,5 TFilm konser Taylor Swift 'The Eras Tour' ditayangkan di 102 negara.
Baca lebih lajut »
Scary Things, Podcast Horor Berkisah Hantu dari Berbagai DaerahSaat ini, Scary Things memiliki rata-rata xx streaming times dengan hampir 250 ribu subscribers di aplikasi Noice.
Baca lebih lajut »
Hasto: Baliho habis dicabut langsung muncul spirit lewat olahragaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan pihaknya masih terus bersemangat meski dihadapkan berbagai rintangan termasuk kasus ...
Baca lebih lajut »
3 WNI di Gaza Belum Bisa Dievakuasi, Tersangkut Masalah AdministrasiTiga WNI belum bisa dievakuasi dari Gasza karena beberapa isu administrasi yang harus diurus dan diselesaikan.
Baca lebih lajut »
Israel Benarkan Serangan ke Rumah Sakit Shifa di Gaza, Berdalih Hamas Miliki Markas di BawahnyaIsrael membenarkan serangan ke rumah sakit Shifa di Gaza yang telah menewaskan 13 orang.
Baca lebih lajut »