Media sosial Upamecano dibanjiri oleh komentar rasialis setelah kekalahan Munchen.
dengan skor 0-3 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, Rabu dini hari WIB. Akun media sosial bek tengah timnas Kanada itu pun langsung dibanjiri berbagai komentar negatif, termasuk pelecehan bernada rasial.
Dalam kolom komentar di unggahan terakhirnya di platform media sosial, Instagram, Upamecano mendapatkan berbagai cercaan dan makian terkait performanya di laga tersebut. Bahkan, tidak jarang, komentar tersebut berisi ujaran yang menyinggung ras dan warna kulit Upamecano.Dalam salah satu komentar, Upamecano diminta untuk kembali ke Afrika. Pun dengan komentar yang menampilkan gambar gorila dan monyet lengkap dengan emoji yang menunjukan rasa jijik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Man City vs Bayern Munchen di Liga Champions, Haaland Dihantui Rekor Buruk Berjumpa Die Roten - Tribunnews.comJelang pertemuan melawan Bayern Munchen, bomber Manchester City Erling Haalanddihantui rekor buruk ketika berjumpa Bayern Munchen.
Baca lebih lajut »
Pertunjukan Horor Dayot Upamecano di Etihad StadiumDayot Upamecano tampil jeblok saat Bayern Munich tumbang di markas Manchester City. Satu kesalahan fatalnya bahkan berbuah gol buat The Citizens.
Baca lebih lajut »
Dayot Upamecano Jadi Korban Rasisme Usai Laga Kontra Man City, Bayern Beri DukunganBek tengah Bayern Muenchen, Dayot Upamecano, menjadi korban rasisme di media sosial usai pertandingan perempat final Liga Champions kontra Man City.
Baca lebih lajut »
Kutuk Penyerbuan Israel, Yordania: Masjid Al-Aqsa Tempat Ibadah Khusus Umat MuslimPemerintah Yordania sebagai wali Al-Aqsa dan tempat-tempat suci di Yerusalem, menegaskan Masjid Al-Aqsa adalah tempat ibadah khusus bagi umat Muslim.
Baca lebih lajut »
Anas Urbaningrum Pulang ke Blitar, Ibunda Masak Iwak Kutuk dan Botok Lamtoro - Tribunnews.comTotok mengatakan, setelah bebas, agenda utama Anas di Blitar, yaitu, sungkem dan minta doa kepada ibundanya.
Baca lebih lajut »
Menkumham kutuk penyerangan petugas Imigrasi oleh WNA UzbekistanPetugas Imigrasi dan personel Densus 88 diserang dengan senjata tajam oleh tiga WNA Uzbekistan hingga akibatkan satu orang meninggal dunia. Menkumham mengutuk keras penyerangan tersebut.
Baca lebih lajut »