Agenda ziarah ke makam orang tua, kerabat dan saudara yang telah meninggal tersebut dapat diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing. COVID19
Sejumlah warga berdoa di makam keluarganya di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Jumat . Sepekan jelang datangnya bulan suci Ramadhan, banyak warga yang melakukan tradisi ziarah kubur untuk mendoakan dan berdoa untuk diberikan kesehatan dalam menjalankan ibadah Ramadhan. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj/aa.
Agenda ziarah ke makam orang tua, kerabat dan saudara yang telah meninggal tersebut, kata dia, dapat diganti dengan berdoa dari rumah masing-masing.Tradisi ziarah kubur tingkatkan pendapatan penjual daun pandan Namun, dalam situasi pandemi COVID-19 sebaiknya hal itu cukup dilakukan melalui media sosial atau media daring mengingat masih ada kebijakan untuk menerapkan pembatasan jarak fisik serta Pembatasan Sosial Berskala Besar .
"Sebab Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk ke dalam neraka," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wabah Covid-19, MUI Imbau Bantu Tetangga Fakir MiskinImbauan itu diserukan mengingat wabah covid-19 punya dampak ke perekonomian keluarg
Baca lebih lajut »
Pandemi Corona, Wamenag minta Masyarakat Tak Ziarah Kubur Jelang Ramadhan'Mengingat pandemi wabah COVID-19 sampai dengan bulan Ramadhan kemungkinan besar belum mereda, sebaiknya agenda ziarah kubur ditiadakan,' ujar Zainut.
Baca lebih lajut »
Fatwa MUI Soal Mudik Lebaran Untuk Cegah Pandemi Corona |Republika OnlineFatwa MUI dan mudik lebaran
Baca lebih lajut »
MUI: Sambut Baik Ramadhan dalam Kondisi ApapunDi tengah Ramadhan saat covid-19, umat harus berprasangka baik kepada Allah.
Baca lebih lajut »
Penerapan PSBB Makassar Tepat 1 Ramadhan, MUI Sulsel: Puasa-Tarawih di Rumah'Jadi puasanya seperti biasa, tarawihnya dilaksanakan, tetapi di rumah, puasanya juga di rumah,' ujar Sekretaris Umum MUI Sulsel Prof Muhammad Gholib.
Baca lebih lajut »