MUI masih berharap pemerintah dan DPR serius mendengar aspirasi masyarakat dan ormas.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia menghormati keputusan pemerintah menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila . Tapi MUI tetap bersikukuh meminta pemerintah dan DPR RI membatalkan atau mencabut RUU HIP.
Ormas besar, menengah dan kecil menolak RUU HIP. Selain itu forum habib, ulama dan masyarakat seluruh Indonesia juga menolak RUU HIP. Maka MUI dengan segala hormat meminta pemerintah dan DPR agar serius memenuhi permintaan pencabutan RUU HIP ini. KH Muhyiddin mengatakan, MUI menghargai sikap pemerintah menunda pembahasan RUU HIP tapi tujuan MUI menolak semua isi RUU HIP. Alasannya sudah sering MUI sampaikan. Pertama, banyak yang lebih penting untuk dibahas dan menjadi perhatian selain RUU HIP. Kedua, RUU HIP mendegradasi posisi Pancasila sebagai sumber falsafah dalam berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Kalau nanti pemerintah memaksakan agar itu diterima, kemudian pemerintah mendukung inisiatif DPR, maka yang sudah pasti akan terjadi konflik horizontal, kalau terjadi konflik yang rugi bukan hanya masyarakat tapi juga pemerintah," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wapres Bahas Penundaan RUU HIP ke MUI, NU dan Muhammadiyah |Republika OnlineWapres jelaskan terkait sikap pemerintah menunda RUU HIP ke MUI, NU dan Muhammadiyah
Baca lebih lajut »
Kontroversi RUU HIP, Ma'ruf Bertemu MUI, PBNU, dan MuhammadiyahMahfud Md mengatakan keputusan meminta penundana pembahasan RUU HIP diambil oleh Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada siang tadi.
Baca lebih lajut »
Usai Bertemu Wapres, Ketua MUI Dorong DPR Cabut RUU HIPBuya menjelaskan MUI terus mengawal terkait pembahasan RUU HIP tersebut.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Tunda RUU HIP, MUI Tetap Kawal Pencabutan di DPR |Republika OnlineMUI mengapresiasi kearifan Pemerintah yang menunda pembahasan RUU.
Baca lebih lajut »