MUI Minta Ahli dan Pemerintah Jelaskan ke Warga soal Jenazah Terpapar Corona

Indonesia Berita Berita

MUI Minta Ahli dan Pemerintah Jelaskan ke Warga soal Jenazah Terpapar Corona
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 83%

Sekjen Majelis Ulama Indonesia atau MUI Anwar Abbas meminta masyarakat untuk tidak menolak jenazah pasien yang terpapar virus Corona atau Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Hal ini merespons banyaknya penolakan penguburan jenazah korban Corona di sejumlah daerah.

Terlebih lagi, lanjut dia dalam ajaran Islam menguburkan jenazah hukumnya wajib. Oleh karenanya jika menganut pada pemahaman Islam, maka tak ada alasan bagi warga menolak penguburan jenazah di pekuburan wilayahnya. 2 dari 4 halamanProvokator Penolakan Jenazah Pasien Corona di Jateng Dijerat Pasal BerlapisPolda Jawa Tengah menjerat tiga orang yang diduga provokator penolakan pemakaman jenazah positif Corona Covid-19 di Ungaran, Kabupaten Semarang, dengan pasal berlapis KUHP dan UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Penanggulangan Wabah.

Sementara pasal 214 KUHP menyatakan: Paksaan dan perlawanan tersebut dalam Pasal 212, bila dilakukan oleh dua orang atau lebih secara bersama-sama, diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. Setelah kejadian ini, ia mengharapkan tidak ada lagi penolakan terhadap jenazah yang akan dimakamkan.

Polda Jawa Tengah memproses hukum tiga orang yang diduga provokator penolakan pemakaman jenazah positif Covid-19 di Ungaran, Kabupaten Semarang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ridwan Kamil Minta MUI Haramkan Mudik |Republika OnlineRidwan Kamil Minta MUI Haramkan Mudik |Republika OnlineArus mudik harus ditekan terutama dari wilayah episentrum Covid-19
Baca lebih lajut »

Minta MUI Keluarkan Fatwa Haram Mudik, Ridwan Kamil: Biasanya Masyarakat Lebih Menuruti UlamaMinta MUI Keluarkan Fatwa Haram Mudik, Ridwan Kamil: Biasanya Masyarakat Lebih Menuruti UlamaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan fatwa haram mudik Lebaran.
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Minta MUI Terbitkan Fatwa Haram MudikRidwan Kamil Minta MUI Terbitkan Fatwa Haram MudikGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) mempertimbangkan penerbitan fatwa haram mudik di tengah wabah COVID-19. Fatwa diyakini dapat mencegah orang mudik sehingga menekan penyebaran virus corona.
Baca lebih lajut »

Sebelum Meninggal karena Corona, Dokter Ini Minta APD untuk Tenaga Medis DilengkapiSebelum Meninggal karena Corona, Dokter Ini Minta APD untuk Tenaga Medis DilengkapiDr Abdul Mabud Chodhury sempat meminta PM Inggris Boris Johnson untuk melengkapi semua tenaga medis dengan APD.
Baca lebih lajut »

Unicef Minta Ortu Ajari Anak Cuci Tangan-Pakai Masker untuk Cegah CoronaUnicef Minta Ortu Ajari Anak Cuci Tangan-Pakai Masker untuk Cegah CoronaUNICEF meminta orang tua menjadi beri contoh anaknya agar mengikuti kebiasaan mencuci tangan dan memakai masker pada saat berpergian untuk mencegah COVID-19. Unicef viruscorona
Baca lebih lajut »

Update Corona 10 April: 219 Kasus Baru Corona Ditemukan di 17 ProvinsiUpdate Corona 10 April: 219 Kasus Baru Corona Ditemukan di 17 ProvinsiJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 219, per data Kamis (9/4) pukul 12.00 WIB. Corona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 17:15:27