MUI desak Polri, Kemeninfo, dan BSSN mengusut tuntas kabar hoaks tersebut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini tengah beredar di masyarakat kabar yang mengatasnamakan Majelis Ulama Indonesia dalam bentuk naskah satu halaman bergambar yang isinya menyerukan kepada seluruh MUI provinsi, kabupaten dan kota agar berhati-hati serta waspada dengan diadakannya rapid test Covid-19 terhadap ulama, kiai, dan ustaz di seluruh Indonesia. Naskah bergambar berisi hoaks tersebut bertanggal 3 April 2020 dan dikeluarkan oleh Sekretariat MUI Pusat.
Standar penerbitan surat seharusnya menggunakan kop surat Dewan Pimpinan MUI Pusat, diberi nomor surat dan tanggal terbit. Kemudian ditandatangani dua orang Pimpinan Harian MUI Pusat dan dibubuhi stempel organisasi MUI. "Narasi dalam kabar hoaks itu juga berupaya menghalangi pelaksanaan berbagai program pemerintah bersama masyarakat yang tengah bekerja keras mengatasi wabah Covid-19," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MUI Pastikan Surat Berisi Seruan Agar Ulama Tolak Tes Covid-19 HoaksMajelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tidak pernah mengeluarkan seruan agar ulama, kiai, dan ustaz di Indonesia menolak rapid test Covid-19.
Baca lebih lajut »
Soal Seruan Siaga Rapid Test Modus PKI, MUI: HoaksSeruan yang mengatasnamakan Sekretariat MUI itu berisi pemberitahuan kewaspadaan terhadap rapid test covid-19 bagi para ulama, kiai, dan ustaz seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Soal Hoaks Seruan Siaga Rapid Test, MUI Duga Hendak Adu DombaSebab, narasi kabar hoaks tersebut dipenuhi tuduhan dan prasangka, kasar, berupaya mengadu domba dan merusak nama baik organisasi MUI.
Baca lebih lajut »
Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban Pesawat Jatuh di PakistanKementerian Luar Negeri memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines.
Baca lebih lajut »
Polisi Tetapkan Tetangga Bocah Korban Pembunuhan di Bima Jadi TersangkaPolresBima, Nusa Tenggara Barat menetapkan TA (37) sebagai tersangka kasus pembunuhan bocah perempuan yang digantung di jemuran. Tersangka yang juga tetangga kosan korban itu juga telah resmi ditahan. Kriminal
Baca lebih lajut »
Messi Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual?Sebuah momen mengejutkan terjadi pada Lionel Messi. Striker Barcelona itu tampak menjadi korban pelecehan seksual ketika masih muda.
Baca lebih lajut »