Di Palestina sendiri, ada persaingan antara kelompok Fatah dan Hamas yang belum berakhir. Palestina
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Prof. Azyumardi Azra mengatakan, masalah Palestina yang sudah berlangsung selama 72 tahun tidak pernah selesai. Sebab, tidak ada persatuan umat Islam dalam merespons isu ini. Salah satunya, kata dia, di Palestina sendiri, ada persaingan antara kelompok Islam Fatah dan kelompok Islam Hamas yang belum berakhir.Baca Juga: “Kita perlu memastikan kepaduan antara Fatah di Tepi Barat dan Hamas di Gaza.
Saat ini, katanya, memang Israel sudah menarik rencana kebijakan aneksasi formal kepada Palestina, namun secara faktual, sudah banyak wilayah Palestina yang dicaplok Israel. “Misalnya, kita tidak bisa masuk ke Gaza atau wilayah Tepi Barat kecuali mungkin harus mendapatkan visa dari Israel, ” imbuhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MER-C Apresiasi Bersatunya Hamas-Fatah Lawan Aneksasi Israel |Republika OnlineHamas dan Fatah sepakat bersatu melawan aneksasi Israel Tepi Barat.
Baca lebih lajut »
Hamas: Jika Israel Serang Al Aqsa, akan Picu Perang Besar |Republika OnlineHamas memperingatkan perang besar jika Israel serang Masjid Al Aqsa.
Baca lebih lajut »
MER-C Apresiasi Bersatunya Hamas-Fatah Lawan Aneksasi Israel |Republika OnlineHamas dan Fatah sepakat bersatu melawan aneksasi Israel Tepi Barat.
Baca lebih lajut »
Protes Amendemen Konstitusi Rusia, 'Putin Harus Disalahkan atas Kemiskinan di Negara Kita''Orang gay terbunuh di sini, wanita dipukuli di sini, dan tidak ada yang pernah dimintai pertanggungjawaban.'
Baca lebih lajut »
China Tuduh AS Ikut Campur Masalah Laut China Selatan |Republika OnlineChina sebut AS langgar komitmen untuk tak ambil posisi di masalah Laut China Selatan
Baca lebih lajut »
Lazio Kembali Gagal Menang, |em|Scudetto |/em|Makin Berat |Republika OnlineSudah empat laga berurutan Lazio tak pernah menang.
Baca lebih lajut »