MUI Berharap Ponpes Al Zaytun Tak Ditutup, Sarankan Ganti Pengurus dan Dibina Kemenag PikiranRakyat
PIKIRAN RAKYAT – Kontroversi terkait Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat masih jadi perhatian besar pemerintah, terutama Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia . Sebelumnya warga merasa resah dengan ajaran-ajaran Ponpes Al Zaytun yang dirasa menyimpang.
Petinggi MUI meminta aparat untuk memproses pengasuh Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang. Pasalnya, Panji dinilai melakukan dugaan penghinaan terhadap agama. “Tetap berlanjut dan pendidikannya nanti dibina oleh Kementerian Agama bersama MUI,” kata Ikhsan menambahkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Diketok Palu, MUI Jabar Pimpin Investigasi Ponpes Al Zaytun |Republika OnlineSK Tim Investigasi ditandatangani dengan MUI Jabar sebagai pemimpin investigasi.
Baca lebih lajut »
Kontroversi Ponpes Al-Zaytun, Wapres dan MUI Angkat BicaraPonpes Al-Zaytun mendapat sorotan karena dugaan ajaran sesat yang dilakukan di pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang. Pemerintah pusat turun tangan
Baca lebih lajut »
MUI Indramayu Imbau Masyarakat Tidak Mondok di Ponpes Al Zaytun, Ini AlasannyaMUI cabang Kabupaten Indramayu Jawa Barat KH Satori menghimbau masyarakat untuk tidak belajar agama di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Baca lebih lajut »
Sempat Ditolak Ponpes Al-Zaytun, MUI Kirim Surat Kedua untuk KlarifikasiMUI sudah melayangkan surat pertama agar Ponpes Al-Zaytun memberikan klarifikasi, namun ditolak. Mereka meminta waktu hingga akhir 2023.
Baca lebih lajut »
MUI Harap Ponpes Al Zaytun Indramayu Tidak DitutupWakil Sekretaris Jenderal MUI Ikhsan Abdullah menyampaikan harapannya terkait Ponpes Al Zaytun, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
MUI Kaji Rekomendasi Pencabutan Izin Ponpes Al-Zaytun ke PemerintahPihak MUI menyebutkan rekomendasi pencabutan izin Pondok Pesantren Al-Zaytun yang diduga menyimpang dari ajaran agama sedang dianalisis.
Baca lebih lajut »