Para pemilih yang terlibat dalam perhelatan Pemilu harus mendukung pemimpin terpilih.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Abdullah Jaidi saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Kamis . Dalam kunjungan tersebut, Majelis Ulama Indonesia membahas tentang persiapan gelaran Kongres Ekonomi Umat Islam II dengan tema Arus Baru Penguatan Ekonomi. Republika/Thoudy Badainanti dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk bisa menunjukkan kesantunan dan saling menghargai dalam menyikapi perbedaan pandangan politik.
"Tidak ideal jika kita saling menghujat dan menjatuhkan. Tetapi kita harus merajut kebersamaan itu sehinggapolitik lima tahunan ini tidak menjadi pemicu permusuhan di antara kita. Kita harus sportif dengan cara bersama-sama memberikan dukungan penuh kepada siapa saja yang terpilih nantinya," tutur Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Abdullah Jaidi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa .
"Peradaban itu berasal dari kata adab. Adab itu adalah sebuah kesantunan. Maksudnya adalah yang pertama, dalam konteks bernegara dan bermasyarakat, kesantunan itu harus diwujudkan dalam persamaan . Kedua, saling menghormati dan menghargai. Kita boleh berbeda agama, pandangan, atau kepercayaan, tetapi sebagai warga negara Republik Indonesia ini kita harus mengutamakan kebersamaan dalam menjunjung tinggi dasar negara, yaitu Pancasila," paparnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
MUI: Pemilu ajang merajut persatuan, bukan perseteruan'... saya berpesan agar pemilu tahun depan jangan dijadikan ajang perseteruan tapi dimanfaatkan untuk merajut kebersamaan dan persatuan bangsa,' kata Kiai Abdullah Jaidi.
Baca lebih lajut »
MUI Minta Pemilu Jadi Ajang Merajut Persatuan, bukan PerseteruanMenjelang tahun politik 2024, ia mengimbau segenap bangsa untuk memperkuat rajutan kebersamaan dan persatuan serta menghindari berbagai bentuk ujaran kebencian dan intoleransi dalam bentuk SARA, apalagi memanfaatkan mimbar agama untuk berpolitik.
Baca lebih lajut »
Ketua MUI Bicara Soal Pemilu 2024, Penting untuk DisimakKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Abdullah Jaidi bicara soal Pemilu 2024, penting untuk disimak.
Baca lebih lajut »
Bawaslu Kalsel Sudah Dalam Posisi SiagaBadan Pengawas Pemilu Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) tengah dalam posisi siaga menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Kemarin, Pemilu 2024 tak mungkin ditunda hingga sistem pemilu campuranBeberapa berita politik kemarin, Minggu (19/2), menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ...
Baca lebih lajut »
Isu Sistem Pemilu Jangan Sampai sebabkan Penundaan PemiluIsu Sistem Pemilu Jangan Sampai sebabkan Penundaan Pemilu. Namun Herzaky menolak berspekulasi bahwa ada pihak-pihak dari kekuasaan tertentu yang mencoba mengintervensi putusan MK terkait gugatan sistem pemilu proporsional terbuka.
Baca lebih lajut »