Muhammadiyah Cyber didukung.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kekerasan yang terjadi belakang di dunia pendidikan merupakan bagian dari predator pendidikan.
Baca Juga "Kekerasan tersebut menjadi predator pendidikan karena menimbulkan traumatik bagi korban dalam perkembangannya,"ujar dia dalam webinar pengajian umum PP Muhammadiyah bertema Kekerasan dalam pendidikan, Akar Masalah dan solusinya, Jumat . Ekosistem yang ramah dalam dunia pendidikan harus dapat diperjuangkan bersama. Terutama dengan memberikan teladan dengan tren internet yang semakin berkembang.
Secara tifak langsung konten yang menjadi predator pendidikan ini memberikan suguhan untuk memicu perundungan dan berujung pada kekerasan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendikbudristek Bicara Teknologi dalam Pendidikan di Markas Besar PBB |Republika OnlinePlatform Merdeka Mengajar telah digunakan 1,6 juta guru sejak tujuh bulan diluncurkan
Baca lebih lajut »
JK Sebut Azyumardi Azra Tinggalkan Begitu Banyak Jasa |Republika OnlineJusuf Kalla menyampaikan ungkapan belasungkawa atas wafatnya Azyumardi Azra
Baca lebih lajut »
Banyak Pengguna Keluhkan Iklan |em|YouTube |/em|yang tidak Bisa Dilewati |Republika OnlineIklan di Youtube menjadi lebih lama dan lebih sering.
Baca lebih lajut »
Respons Klaim Demokrat, Jokowi Dinilai Lebih Masif Bangun Infratruktur |Republika OnlineJokowi dinilai berbagai pihak berhasil membangun infrastruktur.
Baca lebih lajut »
1.261 Notifikasi Dikeluarkan Sepanjang 2022, BSSN: Bentuk Pencegahan Serangan SiberNotifikasi paling banyak dikirim ke sektor administrasi pemerintahan, yakni 761 pemberitahuan dan sektor pendidikan 345 notifikasi.
Baca lebih lajut »