Muhammadiyah: Azan Magrib TV diganti teks berjalan bentuk toleransi

Indonesia Berita Berita

Muhammadiyah: Azan Magrib TV diganti teks berjalan bentuk toleransi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 78%

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mendukung langkah Kementerian Agama (Kemenag) yang mengimbau stasiun televisi mengganti Azan Maghrib di televisi dengan ...

Ilustrasi: Warga menunjukkan perangko edisi khusus Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia di kompleks Gereja Katedral, Jakarta, Senin . ANTARA FOTO/Ganda Pambudi/app/foc/aa.

Anderyan mengatakan azan di televisi bersifat rekaman, sehingga tidak masalah. Apalagi azan di masjid tetap berkumandang sebagai ajakan shalat yang sesungguhnya.Misa yang dipimpin Paus Fransiskus akan dimulai pada Kamis pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB. Di sela-sela misa ini akan berbarengan dengan masuknya azan Maghrib.

Maka dari itu, azan TV bisa diganti oleh teks berjalan agar ibadah misa tidak terputus, utamanya bagi mereka yang tidak bisa menyaksikan langsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.dari 365 hari, masa sehari saja untuk toleransi kita tidak mau menghormati saudara kita untuk beribadah," kata dia.Menurut dia, kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia harus dirayakan dan dihormati. Selain itu memberikan kesempatan pula kepada umat Katolik untuk menikmati proses ibadah secara langsung.

"Sangat jarang Paus datang ke Indonesia, biarkan saudara-saudara kita menikmati proses ibadah tersebut. Kita kaum Muslim sementara bisa menyiapkan pengingat azan melalui media lain seperti HP dan mushola/masjid di sekitar tempat tinggal kita," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Muhammadiyah Dukung Azan Magrib di TV Diganti Running Text Selama Misa Kudus Paus FransiskusMuhammadiyah Dukung Azan Magrib di TV Diganti Running Text Selama Misa Kudus Paus FransiskusAnderyan mengaku tidak masalah azan di TV diganti dengan running text demi menghormati saudara-saudara yang sedang Misa Kudus dengan Paus Fransiskus.
Baca lebih lajut »

Televisi Diminta Siarkan Azan Melalui Running Text Selama Misa Paus FransiskusTelevisi Diminta Siarkan Azan Melalui Running Text Selama Misa Paus FransiskusJPNN.com : Kementerian Agama meminta agar saluran televisi menyiarkan azan magrib melalui running text.
Baca lebih lajut »

Soal Azan Magrib Pakai Running Text di TV Selama Misa Paus Fransiskus, MUI Bilang BeginiSoal Azan Magrib Pakai Running Text di TV Selama Misa Paus Fransiskus, MUI Bilang BeginiJPNN.com : Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis mengungkapkan sikap terbaru soal imbauan Kemenag.
Baca lebih lajut »

Ada Misa Agung, Kemenag Minta TV Siarkan Azan Magrib Pakai TeksAda Misa Agung, Kemenag Minta TV Siarkan Azan Magrib Pakai TeksKementerian Agama (Kemenag RI) meminta agar seluruh televisi di Tanah Air menayangkan azan Magrib berupa teks berjalan.
Baca lebih lajut »

Kominfo Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus FransiskusKominfo Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus FransiskusKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeluarkan permohonan penyiaran Azan Magrib dan Misa bersama Paus Fransiskus Senin, 2 September 2024.
Baca lebih lajut »

Pemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin MisaPemerintah Imbau Azan Magrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin MisaBeredar surat permohonan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) perihal penayangan azan Salat Magrib di televisi, untuk sementara diberlakukan secara running text lantaran bersamaan dengan ibadah Misa yang dipimpin Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 08:13:34