Muhadjir Minta Sekolah Jangan Dijadikan Tempat Kampanye

Indonesia Berita Berita

Muhadjir Minta Sekolah Jangan Dijadikan Tempat Kampanye
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 70%

Pemerintah berharap kampanye politik dibatasi hanya boleh dilakukan di kampus pendidikan tinggi saja, tidak di sekolah pendidikan dasar dan menengah. Sekolah kini masih berjuang mengejar ketertinggalan setelah pandemi.

Suasana kegiatan Kuliah Kebangsaan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , Depok, Jawa Barat, Selasa .

"Di perguruan tinggi mungkin bisa dipertimbangkan dengan tata cara dan ketentuan yang relatif ketat sehingga efek-efek negatif akibat kampanye di kampus bisa dihindari. Namun, kalau di SMA, SMK, Aliyah, setingkat ke bawahnya itu tidak usahlah., tempat yang bisa dipakai kampanye, tidak harus lembaga pendidikan," kata Muhadjir saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa .

Berdasarkan putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023 hanya tempat ibadah yang dilarang sebagai tempat kegiatan kampanye politik. Sementara, lembaga pendidikan dan fasilitas pemerintah menurut penjelasan Pasal 280 ayat huruf h Undang-undang tentang Pemilu masih bisa menjadi tempat kampanye politik dengan sejumlah batasan. Oleh sebab itu, pemerintah meminta KPU dan Bawaslu untuk membuat aturan yang lengkap terkait batasan kampanye di lembaga pendidikan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ngamuk Ditegur Korban, Pria Pembacok Tukang Galon di Cengkareng Ternyata Tukang PalakNgamuk Ditegur Korban, Pria Pembacok Tukang Galon di Cengkareng Ternyata Tukang Palak"Dendam karena dia sehari-hari kan suka minta-minta (palak) ke orang-orang..."
Baca lebih lajut »

Komisioner Diduga Terafiliasi OPM, Sense of Crisis Bawaslu RI Dianggap Lemah: Persoalan Ini Jangan Diremehkan!Komisioner Diduga Terafiliasi OPM, Sense of Crisis Bawaslu RI Dianggap Lemah: Persoalan Ini Jangan Diremehkan!"...Jangan dianggap remeh, jangan dianggap sepele persoalan ini."
Baca lebih lajut »

Sekolah-sekolah Jepang di China Dilempari Batu Usai Limbah PLTN Fukushima DibuangSekolah-sekolah Jepang di China Dilempari Batu Usai Limbah PLTN Fukushima DibuangKantor kedutaan dan sekolah-sekolah Jepang di China jadi obyek pelemparan batu setelah Tokyo memutuskan mulai membuang limbah PLTN Fukushima ke laut.
Baca lebih lajut »

Keluarga Muslim cenderung memasukkan anak di sekolah KatolikKeluarga Muslim cenderung memasukkan anak di sekolah KatolikLebih dari 26.000 murid-murid Muslim terdaftar di sekolah-sekolah Katolik di Inggris dan Wales.
Baca lebih lajut »

Bulog Guyur Beras Murah ke Pasar, Buwas Minta Masyarakat Jangan NimbunBulog Guyur Beras Murah ke Pasar, Buwas Minta Masyarakat Jangan NimbunDirektur Utama Perum Bulog Budi Waseso menegaskan kepada masyarakat agar tidak menimbun beras, terutama beras dari cadangan beras pemerintah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 13:25:42