Muak Berita Bohong, Separuh Warga Australia Tak Percayai Medsos

Indonesia Berita Berita

Muak Berita Bohong, Separuh Warga Australia Tak Percayai Medsos
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Sebanyak 44 persen warga Australia tak mempercayai media sosial (medsos)

Survei terbaru dari perusahaan riset Roy Morgan menunjukkan medsos mendapat nilai kepercayaan terburuk dibanding media konvensional seperti radio, majalah dan televisi.

"Ketidakpercayaan itu manifestasi ketakutan, rasa sakit, dan pengkhianatan yang kita alami," ujar CEO Roy Morgan, Michele Levine, mengenai hasil survei tersebut.Levine mengatakan di tengah maraknya berita bohong, melacak ketidakpercayaan menjadi masalah serius bagi para pengelola media.Media yang paling dipercaya yaitu lembaga penyiaran publik ABC, disusul oleh SBS. ABC bahkan hanya mendapat tingkat ketidakpercayaan dari warga Australia sebanyak 7 persen.

Photo: Banyaknya berita bohong yang bertebaran di medsos menjadi salah satu alasan mengapa platform ini kurang dipercayai publik. Fenomena kepercayaan terhadap media konvensional yang lebih baik ketimbang medsos juga terjadi di Indonesia. Sebaliknya, tingkat kepercayaan terhadap media sosial semakin menurun, yakni menunjukkan angka 40 persen di tahun 2018.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rentan Disalahgunakan, Data Diri Diimbau Tak Diunggah di MedsosZudan mengatakan, selama ini, banyak sekali data dan gambar e-KTP serta KK berseliweran di media sosial dan laman pencarian Google.
Baca lebih lajut »

Kemendagri Imbau Masyarakat Tak Unggah Data Kependudukan di MedsosKemendagri Imbau Masyarakat Tak Unggah Data Kependudukan di MedsosKemendagri mengimbau masyarakat tidak mudah mengunggah data kependudukan, seperti e-KTP, kartu keluarga (KK) ke media sosial...
Baca lebih lajut »

Masyarakat Diimbau Tak Sembarang Unggah Data Kependudukan ke MedsosMasyarakat Diimbau Tak Sembarang Unggah Data Kependudukan ke MedsosKementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang mengunggah data kependudukan ke media sosial.
Baca lebih lajut »

Warga Diminta Tak Pakai Kresek Hitam untuk Daging KurbanWarga Diminta Tak Pakai Kresek Hitam untuk Daging KurbanPemkot Palangka Raya mengimbau masyarakat tak memakai 'kresek' hitam untuk membungkus daging kurban karena berisiko bagi kesehatan.
Baca lebih lajut »

Gempa Bayah Tak Berpotensi Tsunami, Warga Diimbau Tetap TenangGempa Bayah Tak Berpotensi Tsunami, Warga Diimbau Tetap TenangGempa bumi 5,2 magnitudo yang menggoyang Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi 5,2 magnitudo...
Baca lebih lajut »

Rohingya Menolak Pulang Jika Tak Diakui Jadi Warga MyanmarRohingya Menolak Pulang Jika Tak Diakui Jadi Warga MyanmarEtnis Rohingya berharap proses perundingan soal pemulangan membuat mereka terhindar dari persekusi di masa mendatang dan memberi status kewargenegaraan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 03:38:50