Manchester United (MU) sejauh ini masih belum mengambil kebijakan untuk memotong gaji pemain, pelatih, dan staf mereka.
Liputan6.com, Manchester - Bahkan, klub yang bermarkas di Old Trafford itu menjamin tak akan memotong gaji.
Selain itu, pihak Setan Merah juga tetap membayar para pekerja harian mereka sampai 1 Juni mendatang, walaupun mereka tidak bekerja selama pandemi virus corona Covid-19 masih merebak di Inggris. Para pekerja, termasuk pemain dan pelatih sangat lega dengan kebijakan yang diambil manajamen MU itu. Sebab, sebelumnya para staf sempat cemas gajinya harus dipotong karena krisis kesehatan yang menimpa secara global ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Syariah Tidak Akan Pernah Besar? |Republika OnlineBank syariah menghadapi banyak kendala dan tantangan yang tidak mudah.
Baca lebih lajut »
Neymar dan Mbappe Tidak Akan Tinggalkan ParisPSG memastikan bahwa Neymar dan Mbappe tidak akan meninggalkan klub itu pada musim panas nanti.
Baca lebih lajut »
Afrika tidak akan jadi tempat uji coba vaksin virus corona, kata WHODua dokter Prancis mengatakan vaksin untuk virus corona bisa diuji coba di Afrika. Menanggapi komentar itu, Dirjen WHO tampak marah, seraya menyebut komentar semacam itua adalah sisa-sisa dari 'mental kolonial'.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Aceh Barat yang tidak Mudik akan Dapat Rp300 RibuDana bantuan itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa selama berada di perantauan.
Baca lebih lajut »
Deeney: Berhenti Kritik Striker MUDi musim 2019/20, Martial menjadi ujung tombak MU usai kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan.
Baca lebih lajut »
Pemain MU: Batalkan Saja Liga InggrisBek kiri Manchester United, Luke Shaw, menilai pembatalan Liga Inggris akibat pandemi corona jadi sebuah langkah yang tepat.
Baca lebih lajut »