MRT Jakarta akan menambah waktu jam sibuk atau peak hours apabila terjadi antrean penumpang di stasiun.
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Mass Rapid Transit Jakarta, Willam Sabandar, menuturkan operator bakal menambah waktu jam sibuk atau peak hours apabila terjadi antrean penumpang di stasiun MRT Jakarta. Penambahan itu dari dua jam menjadi tiga jam yang berlaku pada pagi dan sore hari.
Jakarta ini secara bertahap juga mempersiapkan cara mengontrol pergerakan ketika penumpang MRT memadati stasiun. 'Jadi jangan tiba-tiba antrean melonjak kami susah mengendalikan,' ucap William.William memaparkan jumlah penumpang kereta Ratangga naik setelah Jakarta memasuki masa PSBB transisi. Di hari terakhir Pembatasan Sosial Berskala Besar pada 4 Juni, penumpang MRT masih di bawah lima ribu orang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Kawasan MRT Jakarta Bakal Disulap Seperti di LondonWuih! Wajah kawasan di titik-titik stasiun MRT Jakarta bakal disulap seperti kota metro di London hingga Tokyo. Kawasan mana saja ya? MRTJakarta via detikfinance
Baca lebih lajut »
Terus Bertambah, Penumpang MRT Jakarta Capai 21 Ribu Orang Saat PSBB TransisiPihak pengelola akan memperpanjang jam operasional jika jumlah penumpang MRT Jakarta terus meningkat.
Baca lebih lajut »
PSBB Transisi Diperpanjang, Begini Suasana di MRT JakartaPemprov DKI Jakarta memperpanjang pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi di Jakarta. Begini suasana di MRT Jakarta: MRTJakarta PSBBTransisi via detikfinance
Baca lebih lajut »
Ada Corona, Pinjaman Jepang Rp 22 T untuk Proyek MRT Terganggu?Pembangunan proyek MRT Jakarta fase II mendapatkan pendanaan Rp 22,5 triliun dari Jepang. Terganggu nggak dengan adanya Corona? MRTJakarta via detikfinance
Baca lebih lajut »