BELUM genap sepekan, Moda Raya Terpadu memberlakukan tarif normal, jumlah penumpang MRT sejak Senin hingga Sabtu rata-rata 81.405 orang setiap harinya.
Pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan MRT berhasil mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam bertransportasi.
"Sepertinya saat ini warga tidak mementingkan harga tarif. Mereka menjadikan cepat merupakan pilihan rasional gitu, terus aman, sudah aman terus nyaman, artinya tiga faktor tersebut yang membuat orang mau pindah menggunakan MRT," ungkapnya dalam sambungan telepon, Jakarta, Minggu . "Rasanya masyarakat sudah muak dengan kemacetan gitu, diibaratkan kemacetan ibu kota seperti neraka. Jadi masyarakat daripada harus masuk dalam neraka kemacetan, lebih baik memilih jalan lain meskipun harganya sedikit lebih, asal tetap terjangkau," jelasnya.Sebelumnya, MRT sempat memberikan diskon 50% sejak 1 April hingga 12 Mei. Jumlah rata-rata penumpang saat itu ialah 82.000 orang per hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Lewat Rumah Belajar JICT Koja, Arifin Berhasil Raup Omzet Belasan JutaYayasan Jala Samudra Mandiri kini sudah mengelola tiga Rumah Belajar JICT yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Utara, dengan ditenagai delapan tutor di setiap unitnya. JICT
Baca lebih lajut »
Sempat Tertinggal, Greysia/Apriyani Berhasil Ungguli Tim Inggris
Baca lebih lajut »