Pemerintah harus bijaksana mengendalikan Covid-19 dalam menyelamatkan ekonomi bangsa
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kurva penyebaran Covid-19 di Indonesia yang belum menunjukkan penurunan dan keinginan mayoritas publik agar pembatasan sosial berskala besar dihapus, harus disikapi Pemerintah dengan langkah bijaksana. "Pekan ini diluncurkan hasil lembaga survei Indikator yang mencatat adanya keinginan masyarakat agar PSBB segera dihapus.
Rerie menilai, banyak kemungkinan yang bisa digambarkan dari hasil survei tersebut."Apakah keinginan masyarakat untuk menghapus PSBB karena tidak memahami bahaya Covid-19 atau karena ada kebutuhan yang tidak bisa ditunda," katanya. Masyarakat yang sudah jenuh dalam tekanan, ungkap Rerie, sepertinya berupaya melepas stress dengan cara berlibur, meski tren penyebaran Covid-19 terus meningkat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »
MPR: Pemerintah Harus Bijaksana Menyikapi Perbedaan Pendapat Dalam Menghadapi Ancaman Covid-19Pemerintah harus bijaksana dalam mengambil langkah dalam upaya pengendalian Covid-19 dan penyelamatan ekonomi nasional. MPRRI
Baca lebih lajut »
Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »
MPR Minta Pusat Keramaian Ditutup Jika Tingkatkan Covid-19 |Republika OnlineMPR meminta pemerintah menutup pusat keramaian jika berpotensi meningkatkan Covid-19
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Agustus: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Bertambah 1, Total Kini Ada 706Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Rabu tembus 706 kasus.
Baca lebih lajut »