MPR RI berkomitmen menjadikan pilar-pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dipahami, diresapi, dan ...
Ketua MPR Bambang Soesatyo melambaikan tangan saat tiba di lokasi Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu . ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nym.
"Agenda sosialisasi empat pilar oleh MPR RI terus gencar dilaksanakan guna mengawal proses regenerasi bangsa yang sedang berlangsung," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu. Kemudian, Indonesia akan dihadapkan dengan realitas yang kompleks menuju 2045, saat Asia akan menjadi episentrum pertumbuhan global.Dalam situasi inilah, lanjut Bamsoet, penting bagi semua pihak untuk mengangkat kembali kesadaran wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda yang kini sedang tumbuh dan mendominasi postur demografi penduduk.
Hal ini menunjukkan bahwa transisi antargenerasi sedang berlangsung, baik di tubuh birokrasi negara maupun kancah perpolitikan.Menurut Bamsoet, situasi ini harus disikapi dengan upaya serius untuk menstimulasi wawasan kebangsaan bagi generasi muda. Selain itu, Indonesia diprediksi akan menduduki posisi sebagai negara dengan ekonomi terkuat keempat di dunia pada 2045.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pimpinan MPR Tegaskan Tak Ada Agenda Amendemen UUD 1945 Periode IniWakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menegaskan bahwa tidak ada agenda melakukan amendemen UUD 1945 pada periode 2019-2024
Baca lebih lajut »
DPD RI Usul Amandemen UUD 45: MPR Kembali Pilih PresidenKetua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, La Nyalla Mattalitti mengatakan, pihaknya mengusulkan lima poin terkait amandemen UUD 1945. ___ vivacoid lanyalla mprri amandemen uudri1945
Baca lebih lajut »
HUT RI: Peran tentara India pada Pertempuran Surabaya 1945 dan sokongan terhadap kemerdekaan IndonesiaTentara India merupakan komponen penting dalam militer Inggris yang terlibat Pertempuran Surabaya pada 1945. Namun, kegamangan muncul ketika Pandit Jawaharlal Nehru memerintahkan bahwa pasukan India tidak boleh digunakan untuk menekan perjuangan Indonesia.
Baca lebih lajut »
HUT RI: Kisah ratusan tentara India yang membelot ke pihak Indonesia dalam Pertempuran Surabaya 1945Sebanyak 600 tentara India yang dikerahkan oleh militer Inggris ternyata membelot dan berpihak dengan pejuang kemerdekaan Indonesia pada Pertempuran Surabaya yang berlangsung sejak 27 Oktober hingga 20 November 1945.
Baca lebih lajut »