Pemerintah harus sosialisasi masif mengenai tahapan pelaksanaan normal baru
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta pemerintah tidak hanya menyiapkan aturan, tetapi lebih penting lagi harus memastikan masyarakat paham dan siap dalam penerapan normal baru di masa pandemi Covid-19.
Kepastian kesiapan itu, menurut Rerie, bisa diawali dengan sosialisasi masif mengenai tahapan pelaksanaan normal baru dan protokol kesehatan yang jelas serta wajib dilakukan. Menurut dia, tentunya hal itu perlu didukung kemudahan akses mendapatkan informasi panduan kenormalan baru. Untuk itu, katanya, sebelum memasuki tahap normal baru, harus dipastikan pusat-pusat keramaian, seperti pasar, mal, memiliki fasilitas tempat cuci tangan yang memadai serta mudah terlihat dan terjangkau oleh pengunjung.
Bahkan dia menilai perlu juga dilengkapi pos kesehatan yang memiliki kelengkapan tes PCR dan pertolongan pertama untuk mengantisipasi penyebaran. Rerie mengatakan, sebelum membuka pasar maupun mall, penting untuk memastikan para pedagang maupun pegawai di tempat tersebut tidak ada yang terpapar Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua MPR Minta Pemerintah Waspadai Gelombang Kedua Covid-19 Saat New Normal'Siapa pun tidak boleh meremehkan potensi ancaman dari Covid-19, sehingga kepatuhan pada protokol kesehatan bersifat mutlak,'
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Pemerintah Tinjau Ulang Rencana Pemberlakuan 'New Normal'Menurut Bambang Soesatyo, apabila dipaksakan new normal malah berpotensi menimbulkan gelombang kedua Covid-19.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua MPR Minta New Normal di Sekolah Ditinjau UlangWakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menyarankan pemerintah untuk menunda normal baru atau new normal pada lembaga pendidikan.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua MPR: Pelaksanaan Nilai-Nilai Pancasila Mampu Percepat Penanganan Covid-19Butuh kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa sehingga tidak terpecah belah dalam menyikapi upaya penanganan Covid-19 ini.
Baca lebih lajut »
MPR Tidak Ingin Teror 'Ngetren' dan Indonesia Jadi Negara DemocrazyWakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid mengecam dua aksi teror yang terjadi belakangan ini....
Baca lebih lajut »
Ketua MPR: Nilai-nilai Pancasila Diadopsi Beragam BangsaPancasila akan selalu dan tetap relevan kendati zaman berubah dan peradaban terus berkembang
Baca lebih lajut »