Masyarakat memilih mudik dini karena kehilangan pekerjaan, tidak punya penghasilan dan berbagai alasan lain akibat COVID19, kata Wakil Ketua MPR.
Saat ini sejumlah perusahaan sudah mulai mengistirahatkan karyawan. Penyaluran bansos harus lebih cepat
"Saat ini sejumlah perusahaan sudah mulai mengistirahatkan karyawan. Penyaluran bansos harus lebih cepat," ujar Rerie dalam keterangannya di Jakarta, Senin .Ia mengatakan sebelum pembatasan sosial berskala besar diberlakukan, sudah banyak pekerja sektor informal kehilangan penghasilan. Ia meminta pemerintah pusat dan daerah segera menyalurkan bantuan sosial tersebut kepada masyarakat terdampak COVID-19 secara akurat agar tepat sasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Minta Pemerintah Tegas Larang Mudik LebaranApabila mudik diperbolehkan, kata Syarief, akan berpotensi meningkatkan penyebaran virus Corona menjadi 200 ribu orang.
Baca lebih lajut »
Wakil Ketua MPR Desak Penyaluran Bansos Dilakukan Lebih CepatWakil Ketua MPR Desak Penyaluran Bansos Dilakukan Lebih Cepat. Ia meminta pemerintah pusat dan daerah segera menyalurkan bantuan sosial tersebut kepada masyarakat terdampak COVID-19 secara akurat agar tepat sasaran.
Baca lebih lajut »
Cegah Covid-19, Wakil Ketua MPR Minta Kebijakan Lebih Tegas | Republika OnlineRerie juga meminta pemerintah pusat dan daerah bersinergi dengan baik.
Baca lebih lajut »
Cegah Penyebaran COVID-19, Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Kebijakan Lebih TegasWakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta pemerintah menerapkan kebijakan yang lebih tegas untuk mencegah penyebaran COVID-19. MPR
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Ingatkan Masyarakat soal Ketaatan Melaksanakan PSBBKetua MPR Bambang Soesatyo menegaskan, ketaatan masyarakat dalam menjalankan PSBB akan menurunkan tingkat penularan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Ketua MPR Minta Kepala Daerah Pastikan Warga Patuhi PSBB |Republika OnlineJika jumlah pasien Covid-19 turun akan menggerakkan lagi mesin perekonomian nasional.
Baca lebih lajut »