Mozilla dan Google Perbarui Perjanjian Terkait Firefox |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Mozilla dan Google Perbarui Perjanjian Terkait Firefox |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Mozilla dan Google perpanjang pengaturan terkait default dari mesin pencari.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Mozilla dan Google telah memperpanjang pengaturan mereka untuk menjadikan Google sebagai mesin pencari default dalam browser Firefox hingga setidaknya 2023. Kabar tersebut dilaporkan oleh ZDNet.

Dilansir dari The Verge, Ahad , perusahaan-perusahaan tersebut belum secara resmi mengumumkan kesepakatan tersebut, yang diperkirakan ZDNet bernilai antara 400 dan 450 juta dolar Amerika Serikat per tahun, tetapi diharapkan untuk diumumkan pada akhir musim gugur ini. Pengaturan saat ini akan berakhir pada akhir 2020.

“Kemitraan penelusuran Mozilla dengan Google sedang berlangsung, dengan Google sebagai penyedia penelusuran default di browser Firefox di banyak tempat di seluruh dunia,” kata juru bicara Mozilla Justin O’Kelly dalam email ke The Verge.Langkah ini dilakukan karena Mazilla baru saja mengumumkan rencana untuk memberhentikan 250 karyawan, yang mewakili sekitar seperempat tenaga kerjanya.

Mozilla juga memberhentikan sekitar 70 orang pada Januari. Sebagian besar pendapatan Mozilla berasal dari perusahaan mesin pencarian seperti Google, serta Yandex di Rusia dan Baidu di China, yang membayar agar mesin telusur mereka menjadi opsi default di Firefox. Selama dekade terakhir, pangsa pasar browser Firefox telah menurun, dan pada saat itu, beberapa produk yang lebih besar, seperti ponsel Firefox dan Firefox OS, tidak pernah membuahkan hasil. Google tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Sabtu . Baca Juga BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dear Pemilik Diler Mobil, Survei Google Ini Patut Jadi PertimbanganDear Pemilik Diler Mobil, Survei Google Ini Patut Jadi PertimbanganGoogle melakukan survei terhadap kebiasaan baru konsumen otomotif di Indonesia, selama masa pandemi. dilermobil
Baca lebih lajut »

Apple dan Google Kompak Hapus Fortnite dari Toko Aplikasi |Republika OnlineApple dan Google Kompak Hapus Fortnite dari Toko Aplikasi |Republika OnlinePengembang Fortnite membuat sistem pembayaran sendiri di Fortnite.
Baca lebih lajut »

Apple dan Google hapus 'Fortnite' dari toko aplikasiApple dan Google hapus 'Fortnite' dari toko aplikasiApple dan Google kompak menghapus "Fortnite" dari toko aplikasi mereka, App Store dan PlayStore. Hal ini dilakukan tak lama setelah Epic Games, ...
Baca lebih lajut »

Accenture dan Google Cloud Bantu Perusahaan Lebih Dekat dengan KonsumenAccenture dan Google Cloud Bantu Perusahaan Lebih Dekat dengan KonsumenKondisi pandemi Covid-19 telah memaksa para pemasar untuk memikirkan kembali strategi engagement dengan konsumen.
Baca lebih lajut »

Tips Merayakan HUT RI di Rumah Saja |em|Ala |/em|Google |Republika OnlineTips Merayakan HUT RI di Rumah Saja |em|Ala |/em|Google |Republika OnlinePerayaan HUT RI tahun ini dilaksanakan sambil menerapkan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »

Google Depak Fortnite dari Play StoreGoogle Depak Fortnite dari Play StoreSelain Apple, Google juga menghapus Fortnite dari toko aplikasinya, Play Store. Namu, pengembang gim tersebut yakni Epic Games sampai berita ini ditulis tidak mengajukan gugatan hukum terhadap Google.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 19:37:20