Motornya laku keras di Provinsi Papua. Pasalnya, pasokan listrik di wilayah paling timur Indonesia itu lebih banyak, dibandingkan dengan pasokan BBM.
- Pemerintah tengah menggenjot penerapan kendaraan listrik di Indonesia. Hal tersebut diwujudkan dengan rilisnya Perpres Nomor 55 Tahun 2019 Tentang Kendaraan Bermotor Listrik. Sejak terbitnya regulasi tersebut, penjualan motor listrik terus meningkat.
"Kebanyakan ke Papua. Di sana kan kesulitan BBM, tapi listrik mereka berlimpah ruah. Mereka hanya bisa transportasinya pakai ini . Dan mereka perlu speed untuk angkutan, jadi mereka perlu motor," terang Darma. "Sepeda listrik dan motor listrik kmi produksi 100 ribu unit per tahun. Lebih besar di sepeda. Dan hari Senin ini kita IPO, go public. Karena kita sudah 8 tahun produksinya, sepedanya," imbuh Darma.Meski begitu, saat ini motor listrik yang dijualnya belum memperoleh Surat Tanda Nomor Kendaraan . Pasalnya, hingga saat ini Kementerian Dalam Negeri belum mengeluarkan regulasi untuk menetapkan Nilau Jual Kendaraan Bermotor yang menjadi dasar pembuatan STNK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Motor Listrik SELIS Diminati di PapuaDi Papua, BBM sulit sementara listrik melimpah sehingga SELIS banyak diminati.
Baca lebih lajut »
Gubernur Papua: Jangan Tinggalkan PapuaEnembe menyampaikan permintaan maaf kepada semua warga Sumbar.
Baca lebih lajut »
Menhub Bakal Kembangkan 3 Bandara Perintis di Papua BaratTiga bandara perintis tersebut seperti Bandara Waisai Teluk Wondama Fakfak, Bandara Utarom Kaimana, dan Bandara Nabire.
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua Prioritaskan Tangani Korban dan PengungsiPenanganan tersebut akan dilakukannya bekerja sama dengan pemda setempat.
Baca lebih lajut »
Polisi Tetapkan 6 Tersangka Penganiaya Prajurit TNI di PapuaEnam orang ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan anggota TNI AD Praka Zulkifli di Jayapura. Total, polisi menetapkan tujuh orang tersangka dalam kasus itu.
Baca lebih lajut »