Aleix Espargaro mengalami getaran hebat pada motor dan menjadi kendala untuk bisa finis di podium MotoGP Jerman.
"Setelah mengganti ban depan di grid, saya menyadari getaran kuat di depan. Ini sangat mengganggu karena saya tidak punya waktu lagi untuk mengganti ban. Kemudian ban terasa melompat," ujar Espargaro dikutip Speedweek.
Pebalap berusia 32 tahun itu sangat kecewa soal permasalahan yang dialaminya terlebih setelah melakoni 10 balapan. Espargaro bukan satu-satunya pebalap yang mengalami masalah pada ban. Di tempat yang sama, rider Suzuki Joan Mir melaporkan hal serupa. Mir mengalami getaran hebat sehingga harus puas dengan posisi 12 saat sesi kualifikasi.
"Ini terjadi pada tujuh pebalap di hari Jumat dan Sabtu pada Joan Mir. Saya sebelumnya tidak pernah mengalami masalah ini, ban selalu sempurna. Sekarang ini luar biasa, pada enam atau tujuh putaran pertama saya masih bisa menerima dengan baik terlebih ban belakang yang baru, tapis etelahnya sudah tidak mungkin," katanya.
"Saya terkejut saya bisa meraih podium dengan permasalahan tersebut. Saat balapan saya beberapa kali berpikir untuk menyerah. Setidaknya ini cukup untuk berada di posisi empat, tapi sebenarnya kami berpotensi selesai di tempat kedua," kata pebalap Aprilia itu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aleix Espargaro Susah Tidur dan Marah-marah Usai Blunder di CatalunyaAleix Espargaro sempat kesulitan melupakan blunder-nya di MotoGP Catalunya. Rider Aprilia itu mengaku sampai sulit tidur dan marah-marah sendiri.
Baca lebih lajut »
Aleix Espargaro Susah Tidur dan Marah-marah Usai Blunder di CatalunyaAleix Espargaro sempat kesulitan melupakan blunder-nya di MotoGP Catalunya. Rider Aprilia itu mengaku sampai sulit tidur dan marah-marah sendiri.
Baca lebih lajut »