Seorang pemulung dikagetkan dengan sebuah mortir yang masih aktif di depan rumah warga, ternyata masih aktif. penemuanmortir
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Dupak Lama 1, Kelurahan Jepara, Kota Surabaya digegerkan dengan penemuan granat di depan rumah warga pada Rabu .
Penemuan benda asing tersebut pertama kali ditemukan oleh Rahmat Ilham saat sedang mencari rongsokan sekitar pukul 19.30 WIB. Mengetahui hal tersebut, Arief selaku ketua RT setempat langsung menghubungi ketua LPMK Kelurahan Jepara untuk melaporkan temuan tersebut. Baca Juga: “Ketua LPMK mengecek benda asing tersebut, setelah dipastikan, sebuah mortir ,” kata Arief.
Kapolsek Bubutan Ipda Hari Sudarsono segera menuju lokasi seusai mendapat laporan dan menghubungi anggota penjinak bom . Sekitar pukul 20.55 WIB, tim mulai melakukan pengecekan.Baca Juga: Tim Jibom melakukan penelusuran di sekitaran mortir tersebut ditemukan untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya benda serupa yang tersimpan di TKP awal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Benda Berbahaya Ditemukan di Dupak Lama Surabaya, Warga GegerTemuan benda berbahaya di Jalan Dupak Lama 1, Kota Surabaya terjadi pada Rabu (11/5) malam. Surabaya
Baca lebih lajut »
Kasus Bocah Diduga Dibunuh Ibunya di Hotel Semarang, Ini Kata PolisiBegini penjelasan polisi terkait kasus bocah ditemukan meninggal di kamar hotel Semarang yang diduga dibunuh ibunya.
Baca lebih lajut »
Sadio Mane Pastikan Kemenangan Liverpool Lawan Aston Villa |Republika OnlineLiverpool menempel ketat Manchester City yang masih bertahta di puncak klasemen
Baca lebih lajut »
Sempat Diisukan Putus, Adele 'Ngedate' Bareng Rich Paul di CaliforniaDi tengah kabar miring, sumber yang tidak disebutkan mengonfirmasi bahwa Adele dan Paul masih tetap bersama.
Baca lebih lajut »
23 Kabupaten dan Kota di luar Jawa-Bali Masih PPKM Level 3, Ini DaftarnyaMasih terdapat 22 kabupaten dan kota di luar Jawa Bali yang masih berada di PPKM level 3.
Baca lebih lajut »