Jose Mourinho membantu Inter Milan memenangi Scudetto lagi, Coppa Italia, dan Liga Champions dalam satu musim.
Jakarta - Jose Mourinho membeberkan momen ketika mengambil keputusan hengkang dari Inter Milan untuk menangani Real Madrid. Dia mengambil sikap ketika menghadapi Barcelona.
Jose Mourinho mengakui ia sebenarnya bisa saja bertahan di Inter Milan. Akan tetapi ia mengakui godaan dari Real Madrid terlalu menggiurkan. "Saya belum menandatangani kontrak dengan Real Madrid sebelum Final. Seseorang berkata bahwa Real datang ke hotel kami sebelum Final, tetapi itu tidak benar," tegasnya.
"Saya memutuskan untuk pergi setelah semifinal kedua melawan Barcelona, karena saya tahu saya akan memenangkan Liga Champions," bebernya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penyesalan Jose Mourinho Usai Bawa Inter Milan Raih Treble WinnersJose Mourinho menyesal tidak berpamitan secara baik dengan pemain Inter Milan seusai meraih treble winners pada musim 2009-2010.
Baca lebih lajut »
Jose Mourinho, Pelatih Paling Berjasa untuk Karier Sami KhediraMenurut bintang Juventus, Sami Khedira, Jose Mourinho sudah mengangkat prestasi dirinya di sepak bola Eropa.
Baca lebih lajut »
Solskjaer Kenang Momen Saat Jose Mourinho Kritik Fasilitas Old Trafford - Tribunnews.comPelatih Manchester United, Ole Gunnars Solskjaer ungkap ada momen unik yang pernah dilakukan oleh Jose Mourinho yang kini membesut Tottenham Hotspur.
Baca lebih lajut »
Jumpa di Old Trafford, Jose Mourinho Malah Keluhkan Fasilitas Tim Tamu kepada SolskjaerJose Mourinho malah keluhkan soal fasilitas tim tamu di Old Trafford saat jumpa Ole Gunnar Solskjaer.
Baca lebih lajut »
Saat Jose Mourinho Bilang David Beckham BeruntungDalam sebuah momen, Jose Mourinho menyebut David Beckham sebagai sosok yang beruntung. Kenapa Mourinho bilang begitu?
Baca lebih lajut »
Mourinho Sempat Khawatir Kehilangan Ibrahimovic pada 2009Kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke Barcelona pada 2009 sempat membuat Jose Mourinho khawatir dengan kekuatan Inter Milan.
Baca lebih lajut »