20 Oktober 2014 Mohamad Nasir diangkat menjadi Menristek Dikti oleh Presiden Jokowi, padahal saat itu dia baru terpilih sebagai Rektor Universitas Diponegoro. MohamadNasir
mengungkapkan pengalamannya selama lima tahun memimpin kementerian baru yang menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Bukan cita-cita saya sebagai menteri. Saat itu diangkat sebagai menteri. Itu pikiran saya menjadi rektor, tetapi saya diangkat jadi menteri. Kinerja yang saya lakukan selama lima tahun ini tidak pernah saya bayangkan kira-kira tercapai atau tidak," ulas Nasir saat Bedah Kinerja Capaian Lima Tahun Kemenristekdikti di Auditorium Lantai 2 Gedung D Kemenristek Dikti, Jumat .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasir harapkan BRIN segera dibentuk di pemerintahan ke depanMenteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengharapkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) segera dibentuk di ...
Baca lebih lajut »
APK pendidikan tinggi naik hingga 34,8 persenMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI, Mohamad Nasir mengatakan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Indonesia naik ...
Baca lebih lajut »
Jumlah penerima beasiswa ADik Papua capai 4.386 mahasiswaMenteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan capaian kinerja untuk jumlah penerima beasiswa Afirmasi Pendidikan ...
Baca lebih lajut »
Menristekdikti: Kerja dengan Jokowi punya target jelasMenteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengaku senang bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam periode ...
Baca lebih lajut »
Nasir harapkan BRIN segera dibentuk di pemerintahan ke depanMenteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengharapkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) segera dibentuk di ...
Baca lebih lajut »