Mogok Produksi, Ini Tuntutan Produsen Tempe Tahu di Jakarta Sindonews BukanBeritaBiasa .
Ketua Puskopti DKI Jakarta Sutaryo mengatakan, mogok produksi dan jualan dilakukan sebagai bentuk protes terhadap mahalnya harga kedelai yang mencapai Rp11.300 ribu per kilogram.
”Ketika mogok produksi ini sebagai pernyataan produsen tempe dan tahu di Jakarta akan menaikkan harga jual selepas tanggal 23 Februari 2022,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
[FULL] Harga Kedelai Melejit, Perajin Tahu Tempe Menjerit | IBF - tvOnePara pengrajin tahu tempe resah karena biaya produksi ikut melonjak. Mereka terpaksa menaikkan harga tahu dan tempe atau mengecilkan ukurannya. - tvOne
Baca lebih lajut »
Bakal Mogok Kerja 3 Hari, Pengrajin Minta Harga Tempe Tahu Naik'Untuk menaikkan harga tempe tahu itu kami kesulitan. Kami butuh bantuan pemerintah mengumumkan ke masyarakat kalau harga tempe dan tahu perlu naik,'
Baca lebih lajut »
Harga kedelai naik, produksi tahu tempe berkurang hingga 30% - ANTARA NewsKenaikan harga kacang kedelai ini disebabkan kurangnya produksi kedelai lokal, sehingga kedelai yang ada di pasaran merupakan kedelai impor asal Amerika, yang harganya lebih mahal. Selengkapnya:
Baca lebih lajut »
Perajin Tahu Tempe Kartasura Belum Naikkan Harga Meski Kedelai MahalSelama ini para perajin tahu telah memperkecil ukuran atau potongan tahu agar bisa terus berproduksi, seiring kenaikan harga kedelai impor secara perlahan pada pertengahan 2021.
Baca lebih lajut »
Harga Kedelai Makin Mahal, Sejumlah Perajin Tahu Tempe Bersiap Mogok Produksi - Pikiran-Rakyat.comPerajin juga berencana ikut melakukan aksi mogok produksi pada tanggal 21 – 23 Februari 2022, imbas harga kedelai yang melambung tinggi.
Baca lebih lajut »
Hewan Ternak di China Harus Makan Kedelai, Produksi Tahu Tempe RI BermasalahMenteri Perdagangan mengungkapkan, penyebab mahalnya harga kedelai Karena RI masih ketergantungan impor dan suplai kedelai dari negara produsen bermasalah.
Baca lebih lajut »