Sesuai arahan Presiden Jokowi, Moeldoko pun meminta publik untuk menghentikan pembahasan wacana perpanjangan masa jabatan Kepala Negara.
KEPALA Staf Kepresidenan Moeldoko meminta publik untuk menghentikan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Kepala Negara.
"Saya ingin tegaskan kepada masyarakat Indonesia, sudahlah cukup. Jangan lagi berpolemik tentang jabatan tiga periode atau perpanjangan," ujar Moeldoko di kantornya, Rabu . "Presiden sudah tegas mengatakan seperti itu. Jangan lagi jadi bahan gorengan tidak berkualitas," imbuhnya. Menurutnya, pemerintah tidak memiliki waktu dan energi untuk memikirkan hal lain yang tidak penting bagi masyarakat."Kita berpikir ke depan. Jangan berputar-putar, berbicara hal yang tidak produktif. Presiden sudah jelas. Mau ngomong apa lagi? Masih lagi dipersoalkan," tegas Moeldoko.