Kepala Kantor Staf Kepresidenan alias KSP Jenderal Purn TNI Moeldoko mengatakan, hidupnya tidak seindah yang dibayangkan banyak orang. Moeldoko
Kepala KSP Jenderal Purn TNI Moeldoko diapit Menristekdikti Mohamad Nasir dan Dirjen SDID Ali Ghufron Mukti. Foto: Mesya/jpnn- Di depan ratusan mahasiswa Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul , Jenderal Purnawirana TNI Moeldoko buka-bukaan tentang masa kecilnya yang melarat.
Pria kelahiran Kediri, Jatim, pada 1957 yang saat ini menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan itu mengatakan, hidupnya tidak seindah yang dibayangkan banyak orang. Tinggal di wilayah perkampungan terpencil, Moeldoko berusaha bangkit. Sejak kecil, alumnus Akabri tahun 1981dengan predikat terbaik dan berhak meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa itu sudah terbiasa berjuang sendiri."Saya ini anak miskin dari kampung tetapi saya tidak mau menyerah dengan keadaan. Saya bekerja keras agar bisa sekolah.
Semangat Moeldoko untuk tetap bersekolah karena ingin bebas dari kemiskinan. Dia yakin, hanya pendidikan yang bisa mengubah nasib seseorang. "Saya sudah bosan hidup miskin makanya saya sekolah terus. Kalau tidak sekolah mungkin saya cuma jadi gembala kambing di kampung," ucap Panglima TNI periode 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015 itu.Doktor Program Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Indonesia itu mengingatkan para mahasiswa program PMDSU harus menanamkan semangat kerja keras. Tanpa itu, jangan berharap bisa maju dan hidup enak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saya Kira Ini adalah Akhir Hidup SayaRamalan cuaca prakirakan wilayah timur dan tengah Jepang akan diguyur hujan lebat.
Baca lebih lajut »
'Saya Ingin Berbagi dengan Mereka yang Sama-sama Kehilangan Kakinya Seperti Saya'Sholikin bercerita bahwa dia bukan orang kaya, namun sudah ada sekitar 17 kaki palsu yang ia buat dan dibagikan gratis kepada penyandang disabilitas.
Baca lebih lajut »
Sulli: Saya Benci dengan Diri Saya yang Terobsesi dengan Pikiran Orang'Tetapi sejak saya masih muda, saya benci melihat diri saya yang terobsesi dengan apa yang orang lain pikirkan terhadap saya,' ujar Sulli | Entertainment
Baca lebih lajut »
Titi: Saya Tidak Menjanjikan Honorer K2 jadi PNS, tetapi Tetap UsahaKetum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih menyatakan, tidak pernah menjanjikan status PNS kepada seluruh anggotanya. TitiPurwaningsih
Baca lebih lajut »
Kriss Hatta: Saya Hanya Bela Harga Diri WanitaKriss Hatta mengaku tidak ada niatan untuk melakukan pemukulan kepada Antony.
Baca lebih lajut »
Prabowo: Saya dan Surya Paloh Bersahabat, Kadang BerseberanganPrabowo mengakui kadang berseberangan sikap politik dengan Paloh. Namun, tetap bersatu dalam membangun Indonesia.
Baca lebih lajut »