Moeldoko : Durian Indonesia Berpotensi Menjadi Komoditas Ugulan di Pasar Dunia

Moeldoko : Durian Indonesia Berpotensi Menjadi Komoditas Ugulan di Pasar Dunia TempoBisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, durian lokal Indonesia dapat menjadi komoditas unggul di pasar dunia, menyaingi durian asal Thailand.Baca juga : 4 Keistimewaan Durian Merah Banyuwangi, 5 Varietasnya Terdaftar di Kementerian PertanianMoeldoko dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan, Indonesia adalah negara dengan kondisi tanah dan cuaca yang mendukung untuk menghasilkan komoditas-komoditas pangan unggul khususnya di bidang hortikultura.

Kemudian pada Jumat , di sela-sela kunjungan kerja ke Provinsi Bangka Belitung, Moeldoko juga turut menanam bibit durian unggul jenis Super Tembaga dan Cumasi di lahan seluas 3,5 hektar di Desa Petaling, Kabupaten Bangka.Baca juga : Kenali 8 Varian Buah Durian: Montong, Petruk hingga BaworDurian Super Tembaga terkenal dengan warna kuning oranye seperti tembaga. Selain itu, daging buah durian Super Tembaga sangat tebal dengan tekstur yang lembut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Ahmad Faisol, Lulusan Pesantren yang Bisnis Bibit dan Buah Durian BaworMelihat potensi durian bawor di daerahnya, ia kemudian memulai bisnis dengan menjual bibit durian bawor.
Baca lebih lajut »

KSP: Durian Indonesia bisa jadi komoditas unggul di pasar duniaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, durian lokal Indonesia dapat menjadi komoditas unggul di pasar dunia, menyaingi durian asal Thailand dan ...
Baca lebih lajut »

Waspada, Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi di Perairan Indonesia Hingga Besok | merdeka.comSalah satu yang memicu gelombang tinggi yakni pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.
Baca lebih lajut »

Pengamat : Dampak Hoaks Berpotensi Rugikan Demokrasi Indonesia |Republika OnlineBerbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah hoaks.
Baca lebih lajut »

KSP Moeldoko Dapat Gelar Adat di Pangkalpinang |Republika OnlineMoeldoko telah menyandang setidaknya empat gelar Panglima di militer Indonesia.
Baca lebih lajut »

Sepertiga Dunia Resesi, RI Bakal Kena Dampak Seperti Ini!Pemerintah telah melihat ancaman perekonomian global pada tahun ini yang berpotensi turut menekan perekonomian Indonesia.
Baca lebih lajut »