Sebagaimana diketahui, Silicon Valley Bank yang fokus pada sektor teknologi, pekan lalu runtuh dan menyebabkan kegelisahan terhadap industri startup.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan modal ventura milik PT Bank Negara Indonesia Tbk. atau BBNI, PT BNI Modal Ventura menyebut bangkrutnya SVB Financial Group atau Silicon Valley Bank tidak akan berdampak pada perusahaan.
"Sebagai pemain, berhubung dana kami berasal dari induk, maka BNI Ventures tidak melihat ada dampak terkait Silicon Valley Bank," kata Eddi kepada Bisnis, Rabu . Perusahaan-perusahaan modal ventura di Indonesia umumnya mendapatkan pendanaan dari bank lokal yang merupakan induk usahanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Bank di AS Rontok: Silicon Valley Bank, Silvergate Capital dan Signature BankDalam rentang waktu 5 hari terakhir, 3 bank di Amerika Serikat rontok. Mereka adalah Silicon Valley Bank, Silvergate Bank dan terakhir adalah Signature Bank.
Baca lebih lajut »
Gedung Putih Pelototi Semua Bank AS, Menyusul Kasus Silicon Valley Bank KolapsGedung Putih memantau perkembangan bank-bank kecil di AS imbas keruntuhan Silicon Valley Bank.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Angkat Bicara Soal Bank AS BerguguranSebagaimana diketahui Silicon Valley Bank runtuh dalam 48 jam kareka kekurangan modal.
Baca lebih lajut »
Meski HSBC Selamatkan Silicon Valley Bank, Saham Bank di Bursa Eropa JatuhBursa Eropa ambles Senin (14/3/2023) karena kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB) membuat saham bank mencapai hari terburuk dalam lebih setahun.
Baca lebih lajut »
Wall Street Tertekan Saham Bank, Waswas Efek Silicon Valley BankWall Street cenderung turun pada perdagangan awal pekan karena tertekan kekhawatiran meluasnya efek bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB).
Baca lebih lajut »
Regulator AS tutup Signature Bank setelah Silicon Valley Bank runtuhSignature Bank yang berbasis di New York, pemberi pinjaman utama dalam industri kripto, ditutup pada Minggu (12/3/2023) oleh regulator karena ...
Baca lebih lajut »