Mochi Tahun Baru di Jepang, Selalu Jadi Santapan namun Bisa Sebabkan Kematian TempoTravel
TEMPO.CO, Jakarta - Mochi adalah salah satu kuliner populer di Jepang. Bahkan, hidangan ini menjadi sajian yang wajib disajikan saat Tahun Baru.Mochi adalah sejenis kue beras tradisional Jepang yang dibuat dari butiran beras ketan kukus yang ditumbuk menjadi pasta menggunakan palu kayu yang disebut kine. Cara tradisional membuat mochi adalah memasukkan butiran beras utuh ke dalam Usu dan ditumbuk hingga menjadi pasta menggunakan palu kayu yang berat.
Para wanita yang meninggal semuanya berusia 80-an tahun.Sebelas dari mereka yang dirawat di rumah sakit juga berusia lanjut dan satu orang berusia di bawah 40 tahun. Tersedak mochi yang manis dan lengket itu sangat umum sehingga Departemen Kepolisian Tokyo memiliki situs web yang menawarkan tip tentang cara membantu seseorang yang makanannya bersarang di tenggorokannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kecelakaan di Tahun Baru, Jeremy Renner Rayakan Ulang Tahun ke-52 di Rumah SakitTahun ini aktor Jeremy Renner terpaksa merayakan ulang tahunnya yang ke-52 dari rumah sakit setelah mengalami kecelakaan
Baca lebih lajut »
Tahun Baru, Target Baru Tim Bulu TangkisMemasuki musim kompetisi 2023, tim bulu tangkis Indonesia membawa semangat dan target baru. Semangat itu akan diperlihatkan pada turnamen pertama tahun ini, Malaysia Terbuka BWF World Tour Super 1000, 10-15 Januari, Olahraga AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Inggris dan Jepang Sepakati Perjanjian Pertahanan BaruInggris dan Jepang akan menandatangani perjanjian pertahanan baru saat keduanya bertemu di London.
Baca lebih lajut »
Pasca-libur Natal dan Tahun Baru, 417.500 Orang Balik ke Jakarta Naik KeretaPada 8 Januari 2023 terdapat 18.360 penumpang yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta dan penumpang turun atau datang sebanyak 28.960 orang.
Baca lebih lajut »
4,4 Juta Orang Gunakan Kereta Saat Libur Natal dan Tahun Baru | merdeka.comSelama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) melayani 4.407.277 pelanggan kereta api selama 18 hari. Rata-rata KAI memberangkatkan 244.849 penumpang per hari.
Baca lebih lajut »