Mobil hybrid harus dilengkapi perangkat yang mengeluarkan suara seperti mesin mobil
REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Saat berjalan dengan kecepatan rendah, mobil hybrid dan mobil listrik atau electric vehicle hampir tidak mengeluarkan suara sama sekali. Hal ini pun berpotensi menyebabkan kecelakaan yang melibatkan pedestrian dan orang dengan gangguan penglihatan.
Dalam regulasi itu, ditetapkan bahwa AVAS akan menjadi perangkat yang akan mengeluarkan suara yang menyerupai suara mesin mobil konvensional. AVAS sendiri beroperasi secara otomatis saat mobil berjalan dengan kecepatan di bawah 19 kilometer per jam, baik saat berjalan maju mapun berjalan mundur. Regulasi ini ditetapkan setelah terdapat pangajuan usulan ke parlemen Inggris. Pada 2017, dalam pengajuanya, Guide Dogs Association menyebut bahwa mobil listrik memiliki potensi 40 persen lebih besar untuk terlibat dalam kecelakaan yang melibatkan pedestrian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah akan beri kelonggaran untuk impor mobil listrikMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah akan memberi kelonggaran untuk membuka keran impor mobil listrik untuk ...
Baca lebih lajut »
Mobil Listrik BMW i3 Mulai Dijual di GIIASGIIAS 2019 akan menjadi bukti BMW serius menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Mobil Bertenaga Listrik, Disrupsi Besar di Industri Otomotif – Kompas.idSaat kendaraan listrik dominan, perubahan besar bakal terjadi pada bisnis-bisnis yang berputar di sekitar industri otomotif. Bengkel-bengkel yang menangani ganti oli, perbaikan mesin, harus berubah kalau tak ingin gulung tikar. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Tekan Polusi Udara, Pemerintah Dorong Angkutan Umum Gunakan Mobil ListrikPemerintah terus membahas skema atau bentuk-bentuk dukungan bagi pengunaan mobil listrik.
Baca lebih lajut »
Produsen Mobil Listrik China akan Pindahkan Pabrik ke RIGegara perang dagang Amerika Serikat-China tak kunjung usai, produsen mobil listrik berencana memindahkan (relokasi) pabriknya dari China ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dua pabrikan mobil listrik China berminat relokasi ke IndonesiaDua pabrikan mobil listrik asal China, yakni BYD dan JAC disebut berminat untuk merelokasi bisnis mereka ke Indonesia menyusul perang dagang antara negeri ...
Baca lebih lajut »