BYD, raksasa mobil listrik asal China bakal merilis mobil listrik entry level dengan nama Seagull.
Spesifikasi lain yang dibocorkan, BYD Seagull dilengkapi dengan motor tunggal dengan tenaga maksimal 55 kW dan kecepatan tertinggi 130 km per jam.
Dalam dokumen Kementerian Informasi China, Seagull masih dalam proses homologasi. Mobil ini dijadwalkan akan melakukan debut publik resmi pada 18 April di Shanghai Auto show. Foto-foto dari BYD Seagull juga sudah dirilis ke publik. Mobil itu dibangun di atas e-platform 3.0 milik BYD. Menurut media china, Sina News, dilaporkan Seagull akan menjadi mobil pertama yang menampilkan baterai sodium-ion buatan BYD, sodium-ion disebut untuk jarak 305 km.Selain itu BYD Seagull juga dikabarkan tetap memiliki baterai versi lithium-ion yang memiliki jangkauan 400 kilometer, menurut laporan tersebut. Namun perlu dicatat bahwa laporan ini tidak pernah dikonfirmasi oleh BYD.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Harga Mobil Listrik di Thailand Saat di RI Masih Bahas Soal Insentif |Republika OnlineBYD meluncurkan mobil listrik hatchback di Thailand.
Baca lebih lajut »
Begini Kronologi Kecelakaan Rombongan Mobil Bupati Kuningan, Mobil Sempat Oleng...Sebuah mobil yang diduga ditumpangi Bupati Kuningan Acep Purnama mengalami tabrakan di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan...
Baca lebih lajut »
Diskon Besar-besaran Tesla Picu Perang Harga Mobil Listrik di ChinaKeputusan Tesla memberikan diskon besar diikuti oleh banyak merek mobil listrik di China.
Baca lebih lajut »
Malaysia & China Siap Berunding soal Sengketa LCS, RI Diajak?Malaysia dilaporkan siap memulai pembicaraan dengan China terkait sengketa Laut China Selatan.
Baca lebih lajut »
Tertabrak Mobil Mercedes-Benz Anak Petinggi Polri, Keluarga Korban Bakal Lapor ke PropamSelain ke Propam Mabes Polri, keluarga korban juga berencana melaporkan kasus ini ke Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM.
Baca lebih lajut »