Mobil listrik pesaing Tesla, Lucid Air, akan menggunakan paket baterai 113 kWh. Lebih ringas dan padat energi.
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil listrik Lucid Air terbaru akan hadir dengan sistem pengisian daya baterai super cepat dan jangkauan yang diklaim bisa tembus 832 kilometer sekali cas.Lucid Air terbaru dijadwalkan muncul bulan depan, yakni 9 September 2020. 'Teknologi kami menghasilkan terobosan dalam efisiensi tingkat kendaraan secara keseluruhan,' ujar Kepala Eksekutif dan Teknologi Lucid, Peter Rawlinson, seperti dilansir dari Carscoops.
'Mobil listrik pesaing Tesla ini akan menggunakan paket baterai 113 kWh. Paket baterai itu disebut tak hanya dibuat untuk memberikan jangkauan yang luar biasa. Tapi juga dirancang lebih ringkas dan padat energi. Teknologi ini memungkinkan mobil listrik Lucid memaksimalkan ruang interior pada semua jajaran produknya.Peter juga menegaskan bahwa Lucid Air menawarkan ruang interior yang belum pernah ada sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perusahaan China Jual Mobil Listrik Tanpa Baterai, Lebih Murah Ratusan JutaPerusahaan asal China menjual mobil listrik tanpa baterai. Harganya bisa lebih murah sampai ratusan juta rupiah. Minat beli? via detikoto
Baca lebih lajut »
Tak Cuma Wuling Mini EV, Ini Mobil Listrik Mungil yang Laris ManisSelain Wuling Mini EV, mobil listrik dengan harga relatif terjangkau juga dipasarkan di Amerika Serikat, yakni Kandi America.
Baca lebih lajut »
Anjlok 90 Persen di Kuartal II, Penjualan Mobil Diprediksi Lesu hingga Akhir 2020Penjualan mobil dan motor diprediksi masih akan mengalami tren penurunan hingga akhir 2020.
Baca lebih lajut »
Tajir Melintir, Lihat Nih Koleksi Mobil Mewah Aleta Molly, Bikin NgilerAleta Molly mempunyai banyak koleksi mobil mewah, mulai dari keluaran Jepang hingga Eropa. AletaMolly
Baca lebih lajut »
Penggelapan Mobil Rental Marak, Komunitas Pengusaha Bentuk Tim BuserMaraknya aksi penggelapan mobil sewaan mendorong sejumlah komunitas pengusaha rental mobil membentuk tim Buser Rentcar Nasional (BRN). via detikoto
Baca lebih lajut »