Mobil listrik asal China, Neta, siap memamerkan produk mereka di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
PIKIRAN RAKYAT - Merek mobil listrik asal China, Neta, siap meramaikan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023. Ini pertama kalinya Neta mengikuti ajang pameran otomotif bergengsi ini.
Brand and Marketing Director Neta, Yusuf Anshori, menyatakan Neta bakal membawa sejumlah mobil di GIIAS 2023. Namun, dia tidak menyebutkan secara detail mobil apa saja yang akan dibawa. Neta diperkirakan akan membawa mobil listrik. Hal ini mengingat Neta sedang fokus pada elektrifikasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Keren, GIIAS 2023 Bakal jadi Saksi Peluncuran World Premiere Dua Mobil Baru - Jawa Pos"Di GIIAS 2023 nanti juga akan ada dua world premiere mobil baru. Yang akan diluncurkan di luar, Indonesia pertama," lanjut Nangoi.
Baca lebih lajut »
ASII Optimis Gelaran GIIAS 2023 Bakal Genjot Penjualan Mobil AstraPT Astra International Tbk. (ASII) optimis dengan adanya gelaran GIIAS 2023 penjualan mobil grup Astra akan meningkat signifikan.
Baca lebih lajut »
ASII Optimistis Gelaran GIIAS 2023 Bakal Genjot Penjualan Mobil AstraPT Astra International Tbk. (ASII) optimistis dengan adanya gelaran GIIAS 2023 penjualan mobil grup Astra akan meningkat signifikan.
Baca lebih lajut »
Toyota Indonesia Pastikan Kehadiran MPV Baru, Sinyal untuk Alphard?Rencananya, mobil akan diluncurkan dalam ajang GIIAS 2023.
Baca lebih lajut »
Toyota Alphard Baru Resmi Terdaftar di Indonesia, Meluncur di GIIAS 2023?Kehadiran generasi terbaru Toyota Alphard di Tanah Air semakin terang benderang, usai didaftarkan hak ciptanya. Selain itu, muncul juga foto Alphard baru di Bekasi.
Baca lebih lajut »
GIIAS 2023 Bakal Penuh Sesak, Ketua Umum Gaikindo Sebut Banyak Industri Pendukung yang Ditolak - Jawa Pos"Dan saya memastikan tidak ada anggota Gaikindo yang kita tolak. Hanya saja, industri pendukung yang kita tolak," jelas Nangoi.
Baca lebih lajut »