MK menilai, obyek gugatan yang diajukan para pemohon belum jelas karena UU yang dimaksud belum memiliki nomor dan tahun.
Dalam gugatannya, Pemohon masih mengajukan gugatan terhadap Undang-Undang KPK dengan nomor dan tahun berupa titik-titik.
Pengajuan uji materi tersebut terdaftar dengan"Nomor Perkara 57/PUU-XVII/2019 perihal Permohonan Pengujian Undang-Undang Nomor ... Tahun ... tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi terhadap UUD 1945".hingga Senin 14 Oktober 2019 mendatang untuk memperbaiki permohonannya.
Perbaikan tersebut diminta setelah MK memberikan catatan-catatan dalam sidang perdana yang digelar pada Senin . Catatan antara lain soal obyek pengujian materi yang dinilai belum jelas karena UU yang diujikan belum bernomor, pasal-pasal yang diujikan, surat kuasa, hingga jumlah pemohon yang mengajukan gugatan.Kendati demikian, pihak mahasiswa sebagai penggugat sudah memiliki beberapa solusi untuk mengatasi hal tersebut.Halaman Selanjutnya
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Ini, MK Gelar Sidang Perdana Uji Materi UU KPK'Hari ini baru sidang pendahuluan, hanya baca permohonan, nanti hakim beri masukkan perbaikan untuk di sidang perbaikan,' kata Kuasa Pemohon, Zico.
Baca lebih lajut »
Sidang Perdana Uji Materi UU KPK di MK Digelar Senin Hari IniSidang sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada 9 Oktober namun dimajukan ke hari ini.
Baca lebih lajut »
MK Gelar Sidang Perdana Uji Materi UU KPK Hasil RevisiUji materi ini diajukan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Baca lebih lajut »
MK Hari Ini Dengarkan Permohonan Uji Materi UU KPKUji materi UU KPK diajukan oleh 18 orang yang sebagian besar adalah mahasiswa.
Baca lebih lajut »