Mahkamah Konstitusi Thailand pada Selasa telah mempertimbangkan tiga kasus politik utama yang melibatkan Perdana Menteri Srettha Thavisin, oposisi utama ...
Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Thailand Srettha Thavisin saat melakukan inspeksi mendadak di Bandar Udara Suvarnabhumi, Thailand, Senin . ANTARA/TNA.
Kasus yang menimpanya menyusul pengaduan 40 anggota dewan yang menuduh bahwa ia melanggar konstitusi dengan menunjuk Phichit Chuenban, yang pernah divonis bersalah sebagai Menteri Kantor Perdana Menteri. Mengenai pemilihan anggota dewan baru yang beranggotakan 200 orang, pengadilan dengan suara bulat memutuskan tindakan organik dalam pemilihan tersebut tidak bertentangan dengan konstitusi, sehingga pemilihan anggota dewan nasional pada tanggal 26 Juni dapat dilanjutkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bakal Periksa Anwar Usman Hari Ini, MKMK: Semoga Tidak Ada Halangan LagiMajelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) dijadwalkan bakal melakukan pemeriksaan Hakim Konstitusi Anwar Usman hari ini.
Baca lebih lajut »
MK Sudahi Sidang Pembuktian Sengketa Pileg, Hakim: Agar Tak Ada DustaKetua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo selaku ketua majelis konstitusi di perkara ini memutuskan tidak melanjutkan persidangan.
Baca lebih lajut »
Respons Menko Polhukam soal Aturan Syarat Minimal Batas Usia Calon Kepala Daerah yang Diubah MAHadi membandingkan perbedaan sifat putusan Mahkamah Agung (MA) dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca lebih lajut »
Thailand Batalkan Rencana Pungut Pajak dari Turis AsingPM Thailand Srettha Thavisin mengumumkan pembatalan usulan pajak turis asing sekitar Rp132 ribu.
Baca lebih lajut »
MK Thailand Setuju Pertimbangkan Kasus Soal Pemecatan Perdana MenteriMahkamah Konsitutusi (MK) Thailand pada Kamis (23/5) setuju untuk mempertimbangkan kasus yang berupaya memecat Perdana Menteri Srettha Thavisin atas penunjukannya terhadap mantan terpidana kriminal sebagai menteri di kabinetnya. Mahkamah Konstitusi menerima petisi untuk memberhentikan Srettha...
Baca lebih lajut »
Mahkamah Konstitusi Bacakan Putusan Sengketa Pileg Mulai BesokMahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pileg 2024 pada tanggal 6,7 dan 10 Juni.
Baca lebih lajut »