Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan menggelar sidang pertama terkait tinjauan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada 27 Desember mendatang.Para hakim ...
Mahkamah Konstitusi Korea Selatan akan menggelar sidang pertama terkait tinjauan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada 27 Desember mendatang. /ANTARA/Anadolu/py
Dalam pertemuan tersebut, mereka memutuskan untuk menjadwalkan sidang pendahuluan pada 27 Desember, seperti dilaporkan kantor berita Korsel, Yonhap. Saat ini, pemerintahan sementara dijalankan oleh penjabat presiden sekaligus Perdana Menteri Han Duck-soo. Sidang akan digelar secara terbuka, dan sebagai prinsip dasar, Yoon harus hadir secara langsung dalam persidangan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Buntut Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Yoon Ditetapkan Jadi Tersangka PengkhianatanMeski sudah mencabut darurat militer Korsel, Presiden Korsel Yoon terus jadi sorotan terutama dari kubu oposisi.
Baca lebih lajut »
Media Korut Soroti Kekacauan Politik Korsel, Sebut Yoon di Ambang KehancuranKorut kecam upaya gagal Presiden Korsel Yoon terapkan darurat militer, sebut picu kekacauan dan kelemahan Korsel.
Baca lebih lajut »
MK Korsel Mulai Tinjau Pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, Ini TahapnyaMahkamah Konstitusi Korea Selatan memulai peninjauan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol terkait deklarasi darurat militer pada 3 Desember lalu.
Baca lebih lajut »
Mahkamah Konstitusi Korea Selatan Mulai Persidangan Pemakzulan Presiden YoonMahkamah Konstitusi Korea Selatan pada Senin (16/12) memulai proses persidangan atas pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol, yang telah diberhentikan sementara dari jabatannya akibat pemberlakuan darurat militer yang gagal. Yoon dimakzulkan oleh parlemen Korea Selatan pada hari Sabtu (14/12) atas...
Baca lebih lajut »
Ketua Partai Penguasa di Korsel Nyatakan Mundur usai Pemakzulan Yoon Suk YeolPimpinan People Power Party (PPP) Partai yang berkuasa di Korea Selatan, menyatakan mundur Senin, 16 Desember 2024.
Baca lebih lajut »
Media Korut Beritakan Pemakzulan Presiden Korea Selatan, Sebut Pemimpin PemberontakanKCNA menyebut Presiden Korsel Yoon Suk Yeol 'pemimpin pemberontakan' karena berupaya memberlakukan darurat militer.
Baca lebih lajut »