Protokol kesehatan harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat IPB University melakukan pembinaan langsung kepada beberapa warung dan kios yang beroperasi di lahan milik IPB University yang terletak di Jalan Babakan Raya, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, . Pembinaan yang dilakukan kepada warung dan kios ini dalam rangka mitigasi Covid-19 serta memberikan edukasi terkait tata cara melakukan protokol kesehatan, baik bagi penjual maupun para pengunjung tempat makan tersebut.
“Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan harus selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada saat sebelum dan sesudah makan serta minum. Terutama pada warung makan seperti ini, harus tetap menjaga jarak antarorang dan tempat duduk,” ujar Dr Ernan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Himbauan dalam bentuk flyer tersebut berisi tentang aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang telah disampaikan langsung oleh Sub Direktorat Pemanfaatan Aset, Direktorat Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan IPB University kepada pemilik usaha yang menempati warung dan kios milik IPB University.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.492, Total Kasus Covid-19 Jadi 98.778Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.492 itu didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 20.492.
Baca lebih lajut »
Serapan Anggaran Penanganan Covid-19 Baru 19%Presiden menguraikan, penyerapan terkecil berasal dari sektor kesehatan yang baru mencapai 7%.
Baca lebih lajut »
Warga Jakarta Positif Covid-19 Tembus 19 Ribu KasusKasus positif Covid-19 di Jakarta pada Minggu 26 Juli 2020 mencapai 19.0001 kasus, atau meningkat 378 kasus baru.
Baca lebih lajut »
Jokowi Kesal Anggaran Stimulus Penanganan COVID-19 Baru 19%Presiden Joko Widodo menyinggung soal penyerapan anggaran stimulus penanganan wabah COVID-19 yang masih rendah. Ini katanya: Jokowi via detikfinance
Baca lebih lajut »
Jokowi Kecewa Stimulus Penanganan Covid-19 Baru Terserap 19 PersenPemerintah menggelontorkan dana ratusan triliun rupiah untuk mengatasi pandemi. Namun, ternyata anggaran baru terserap 19 persen. Apa hambatannya?
Baca lebih lajut »
Baru 19 Persen, Jokowi Akui Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Belum OptimalPresiden Joko Widodo menyebut realisasi anggaran penanangan Covid-19 belum optimal karena baru terbelanjakan 19 persen.
Baca lebih lajut »