Misteri pembunuh Mahatma Gandhi dan kelompok yang dikaitkan dengan partai yang berkuasa di India - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Misteri pembunuh Mahatma Gandhi dan kelompok yang dikaitkan dengan partai yang berkuasa di India - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 50%

Buku berjudul Gandhi's Assasin menulis bahwa pembunuh Mahatma Gandhi tidak pernah keluar dari organisasi RSS, akar ideologis partai berkuasa di India saat ini, BJP. 'Memisahkan RSS dan Pembunuhan Gandhi adalah upaya merekayasa sejarah,' kata penulis.

Pada malam hari tanggal 30 Januari 1948, Nathuram Vinayak Godse, menembak mati Mohandas Karamchand Gandhi dari jarak dekat, ketika pemimpin paling dihormati di India itu menghadiri pertemuan doa di Delhi.Partai ini menuduh Gandhi mengkhianati para pemeluk Hindu karena dianggap terlalu pro-Muslim dan bersikap lunak terhadap Pakistan.

Kaki tangan Godse yang bernama Narayan Apte juga dijatuhi hukuman mati, sedangkan enam orang lainnya dihukum penjara seumur hidup. Selama beberapa dekade, RSS menggambarkan Godse sebagai seorang paria - kasta paling rendah di India - yang telah membunuh "Bapak Bangsa", sebagaimana orang India suka menyebut Gandhi.Mahatma Gandhi disebut sebagai 'Bapak Bangsa' oleh masyarakat India.

Seorang anggota parlemen dari BJP dengan berapi-api menggambarkan Godse sebagai seorang "patriot" pada tahun lalu. Hal itu memicu kemarahan sebagian besar orang India.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sampoerna Mobile Banking Ajak Generasi Muda Bijak Kelola KeuanganSampoerna Mobile Banking Ajak Generasi Muda Bijak Kelola KeuanganDi Indonesia sendiri, generasi milenial dan gen Z dikatakan memiliki kemampuan manajemen keuangan yang payah akibat gaya hidup yang cenderung lebih boros dan sulit menabung.
Baca lebih lajut »

Angka Covid-19 Melonjak, Vaksinasi Lansia Makin Perlu DikejarAngka Covid-19 Melonjak, Vaksinasi Lansia Makin Perlu DikejarPer Kamis (27/1) kemarin, baru 15,5 juta lansia di Indonesia yang mendapatkan vaksin dan baru 10 juta di antaranya yang sudah mendapatkan dosis kedua.
Baca lebih lajut »

CEO MGN: Siapkan SDM tidak Boleh Terlena dengan SDA MelimpahCEO MGN: Siapkan SDM tidak Boleh Terlena dengan SDA MelimpahYang dialami Indonesia hari ini sama persis denga yang dialami Jepang pada 1948. Negara Sakura itu mengalami bonus demografi dan berhasil memanfaatkannya dengan baik.
Baca lebih lajut »

Cerita Akhir Pekan: Pengaruh Budaya Tionghoa pada Busana Adat Indonesia dari Masa ke MasaCerita Akhir Pekan: Pengaruh Budaya Tionghoa pada Busana Adat Indonesia dari Masa ke MasaAkulturasi budaya Indonesia dengan Tionghoa melahirkan busana dengan ciri khas motif atau modelnya yang unik.
Baca lebih lajut »

Waspada! Ilmuwan China Peringatkan Virus NeoCoV Punya Tingkat Penularan Tinggi : Okezone NewsWaspada! Ilmuwan China Peringatkan Virus NeoCoV Punya Tingkat Penularan Tinggi : Okezone NewsAncaman dengan kematian dan tingkat penularan yang tinggi terkait dengan jenis virus Covid19 ditemukan di Afrika Selatan yakni NeoCoV - International - Okezone News
Baca lebih lajut »

Unit Link-Pinjol Bikin Heboh, OJK Langsung Rombak AturanUnit Link-Pinjol Bikin Heboh, OJK Langsung Rombak AturanOJK akan mengeluarkan ketentuan di Industri Keuangan NonBank. Di antaranya peraturan mengenai Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi atau unit link.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 02:28:49