Arkeolog ungkap penyebab kematian lain dari bayi-bayi yang lahir dalam budaya Iberia di Eropa. Apa penyebabnya?
Di wilayah semenanjung Iberia yang kini mencakup negara Spanyol , Portugal, dan Andorra , terdapat kematian bayi baru lahir yang misterius. Bayi tersebut lahir dalam budaya Iberia yang eksis pada abad ke-8 hingga ke-1 SM.
Maka dari itu, arkeolog menduga bahwa kematian bayi-bayi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, bisa karena sebab alami, pembunuhan, atau ritual pengorbanan., para peneliti menggunakan metode inovatif dengan menganalisis garis gigi susu pada bayi yang baru melalui mikroskop optik dan mikro fluoresensi dengan cahaya sinkron ton untuk mempelajari sisa gigi dari puluhan kerangka bayi.
"Data ini memperkuat hipotesis bahwa sebagian besar kematian perinatal disebabkan oleh faktor alamiah, seperti komplikasi kelahiran atau masalah kesehatan yang terkait dengan prematuritas, dan bukan oleh praktik budaya seperti pembunuhan bayi atau pengorbanan ritual, seperti yang yang disebutkan dalam beberapa hipotesis," kata Xavier Jordana, Associate Professor di Unit Antropologi Biologi Departemen Biologi Hewan, Biologi Tumbuhan, dan Ekologi di UAB, dikutip dari laman resmi kampus.
Garis-garis ini dapat terbentuk setiap hari dan garis yang lebih tebal biasanya terbentuk sebagai hasil dari peristiwa atau kondisi yang waktu menegangkan di waktu tertentu. Para peneliti mengatakan mereka juga melakukan mikro fluoresensi sinar-X dari cahaya sinkrotron di ALBA Synchrotron , khususnya pada garis sinar Xaloc, untuk menganalisis komposisi unsur garis neonatus pada gig, dan khususnya kuantifikasi seng dalam kasus-kasus yang visualisasi histologis garisnya tidak pasti.
Semenanjung Iberia Iberia Eropa Bayi Gigi Gigi Susu Arkeologi Uab Zn Jordana Spanyol Assumpci Malgosa Praktik Penguburan Budaya Iberia Populasi Budaya Iberia Kehamilan Pemakaman Pembunuhan Bayi Kelahiran Unit Antropologi Biologi Departemen Biologi Hewan Alba Synchrotron Misteri Kematian Bayi Baru Kesehatan Kematian Usia University Judit Molera Kematian Bayi-Bayi Kematian Bayi Xavier Jordana The Alba Synchrotron University Of Vic Seng Jenazah Bayi Andorra Journal Of Archaeological Science Jenazah Cerdanyola Del Valls Uvic - Ucc Universitat Autnoma De Barcelona Ani Martirosyan Kerangka Bayi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Misteri Penemuan Sarkofagus Timah di Bawah Gereja, Arkeolog Ungkap PemiliknyaArkeolog berhasil ungkap identitas peti mati timah di bawah Katedral Notre-Dame. Simak lebih lanjut tentang penemuan sejarah ini.
Baca lebih lajut »
Misteri Kematian Tupac Shakur hingga Dugaan Keterlibatan P DiddyKematian Tupac Shakur pada 1996 tetap menjadi misteri besar, terkait dugaan keterlibatan P Diddy. Meski banyak teori, bukti konkret belum ditemukan.
Baca lebih lajut »
Misteri Kematian Gajah Liar di Way Kambas, Tim Medis Periksa Sampel Organ Gajah di LaboratoriumBerita Misteri Kematian Gajah Liar di Way Kambas, Tim Medis Periksa Sampel Organ Gajah di Laboratorium terbaru hari ini 2024-10-09 14:52:31 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tujuh Jenazah di Kali Bekasi Teridentifikasi, Penyebab Kematian Masih MisteriSemua jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Jawa Barat, bisa diidentifikasi. Namun, penyebab kematian masih misteri.
Baca lebih lajut »
Misteri Kematian Nenek Sebatang Kara di Tuban, Warga GemparTuban, tvOnenews.com - Seorang perempuan lansia berinisial I (75) ditemukan tewas di area pekarangan rumahnya di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Kingking, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Nenek yang tinggal sebatang kara itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (30/09/2024) sekitar 09.45 WIB.
Baca lebih lajut »
Misteri 40 Hari Setelah Kematian: Buya Yahya Jelaskan Soal Kunjungan ArwahMitos atau Fakta arwah akan mengunjungi rumah selama 40 hari setelah kematiannya? Terkait hal ini, yuk simak penjelasan Buya Yahya.
Baca lebih lajut »