Misteri di Balik Rendahnya Kematian Akibat Virus Corona di Jepang

Indonesia Berita Berita

Misteri di Balik Rendahnya Kematian Akibat Virus Corona di Jepang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 51%

Jepang tak menerapkan karantina wilayah dan memiliki banyak populasi penduduk berusia lanjut usia, tapi mengapa angka kematian akibat Corona sangat rendah? Jepang VirusCorona

Orang Jepang mulai mengenakan masker wajah lebih dari 100 tahun yang lalu selama pandemi flu 1919 dan mereka tidak pernah benar-benar berhenti.

"Angka-angka kami ... menunjukkan bahwa banyak orang yang terinfeksi telah mengunjungi tempat-tempat musik di mana ada teriakan dan nyanyian ... kami tahu itu adalah tempat yang harus dihindari orang." "Saya pikir itu mungkin bekerja lebih baik daripada hanya memberitahu orang untuk tinggal di rumah," kata Dr Jindai.

"Jika langkah-langkah seperti itu ditunda, kami mungkin telah mengalami situasi yang sama seperti New York atau London. Tingkat kematian rendah.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Misteri dibalik rendahnya jumlah kematian akibat Covid-19 di Jepang - faktor 'kekebalan superior' atau 'kepatuhan'?Misteri dibalik rendahnya jumlah kematian akibat Covid-19 di Jepang - faktor 'kekebalan superior' atau 'kepatuhan'?Jepang tak menerapkan karantina wilayah dan memiliki banyak populasi penduduk berusia lanjut usia , namun mengapa angka kematian akibat virus corona di negara itu sangat rendah?
Baca lebih lajut »

Beda Kalung Anti Corona Kementan dan Kalung Shut Out JepangBeda Kalung Anti Corona Kementan dan Kalung Shut Out JepangKementan menjelaskan beda antara kalung antivirus corona besutannya dan kalung shut out dari Jepang.
Baca lebih lajut »

Banjir Bebani Warga Kala Corona, PM Jepang Prioritaskan NyawaBanjir Bebani Warga Kala Corona, PM Jepang Prioritaskan NyawaHujan deras yang melanda Kumamoto, Jepang, memicu banjir dan longsor yang menyebabkan setidaknya 18 warga tewas dan 14 lainnya hilang.
Baca lebih lajut »

Produksi Kalung Antivirus Corona, Kementan Jajaki Kerja Sama dengan Jepang dan RusiaProduksi Kalung Antivirus Corona, Kementan Jajaki Kerja Sama dengan Jepang dan RusiaKementan menegaskan bahwa produk antivirus Corona berbasis tanaman atsiri (eucalyptus) akan diproduksi massal melalui pihak swasta.
Baca lebih lajut »

Hujan Deras, Banjir dan Longsor Tewaskan 16 Orang di JepangHujan Deras, Banjir dan Longsor Tewaskan 16 Orang di JepangHujan lebat semalaman memincu banjir dan tanah longsor di Jepang pada Minggu (5/7). Setidaknya 16 orang tewas karena bencana itu, dua di antaranya lansia.
Baca lebih lajut »

20 orang di Jepang tewas akibat banjir dan longsor20 orang di Jepang tewas akibat banjir dan longsorJumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang terjadi setelah hujan deras di Pulau Kyushu, Jepang, naik jadi 20 orang dan 14 orang di antaranya masih ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:05:11