Ratu kecantikan Miss England 2019, Bhasha Mukherjee, pulang ke Inggris untuk membantu merawat pasien virus corona sebagai dokter.
TEMPO.CO, Jakarta - Ratu kecantikan Miss England 2019, Bhasha Mukherjee, pulang ke Inggris untuk membantu merawat pasien virus Corona sebagai dokter.Bhasha sebelumnya cuti dari profesi dokter untuk berkompetisi di ajang Miss World 2019 pada Desember. Dia mewakili Inggris dalam kontes tersebut setelah meraih mahkota Miss England pada tahun yang sama.
Dia mengaku merasa salah mengenakan mahkota Miss England-nya, bahkan untuk pekerjaan kemanusiaan, sementara orang-orang di seluruh dunia meninggal karena virus Corona dan rekan-rekannya bekerja sangat keras.'Ketika Anda melakukan semua pekerjaan kemanusiaan ini di luar negeri, Anda masih diharapkan untuk mengenakan mahkota, bersiap-siap ... terlihat cantik,' katanya'Saya ingin kembali ke rumah. Saya ingin datang dan langsung bekerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jepang Jajaki Pemakaian Ventilator Hewan untuk Pasien Corona |Republika OnlineProdusen di Jepang diminta produksi massal ventilator hewan demi rawat pasien corona.
Baca lebih lajut »
PUPR Izinkan Rusunawa jadi Tempat Karantina Pasien CoronaPemerintah mengizinkan Rusunawa di beberapa daerah sebagai tempat perawatan karantina atau isolasi pasien terpapar virus corona.
Baca lebih lajut »
209 Meninggal, 2.491 Orang Positif Corona |Republika OnlineTotal akumulatif pasien positif terinfeksi virus corona saat ini berjumlah 4.291.
Baca lebih lajut »
Suami Cerewet Saat Tahu Fatria jadi Kepala Perawat Khusus Pasien CoronaSelain harus menghadapi suami cerewet, dia harus menjawab pertanyaan pasien yang tertulari virus corona. suamicerewet
Baca lebih lajut »
Jadi Spesialis Corona, Ini Kecanggihan RS Pertamina JayaMenteri BUMN membeberkan kelebihan Rumah Sakit Pertamina Jaya yang kini menangani pasien virus corona
Baca lebih lajut »
Lagi-Lagi, Perusahaan Israel Bikin Terobosan Terkait Virus CoronaSebuah perusahaan rintisan asal Israel telah mengembangkan sistem canggih untuk membantu perawatan pasien virus corona Viruscorona
Baca lebih lajut »