Miskin para karena pandemi Covid-19, bayi perempuan berusia 15 hari dijual ayahnya. Dipicu oleh kemiskinan ekstrem karena...
"Selama masa-masa sulit ini, istri Brahma melahirkan bayi perempuan itu, putri kedua mereka. Putri sulung mereka berusia satu tahun. Brahma berusaha mencari pekerjaan selama pandemi tetapi sulit didapat," kata Digambar Narzary,Nedan Foundation, sebuah organisasi non-pemerintah yang bekerja melawan perdagangan manusia.
"Dengan hampir semua pintu untuk mencari nafkah tertutup, Brahma memutuskan untuk menjual bayi yang baru lahir. Pria itu menjual perempuannya kepada dua wanita hanya seharga 45.000 Rupee, tetapi membuat istrinya muram," ujar Narzary, seperti dikutipIstri Brahma yang mengetahui bayinya dijual, dia bersama penduduk desa lainnya mengadukan hal itu ke polisi. Satelah menerima pengaduan, para petugas polisi beraksi dan berhasil merebut si bayi dari dua wanita yang membelinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.868, Kasus Covid-19 Total 97.286Dengan penambahan 1.868 kasus baru pada hari ini, maka total kasus Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 97.286.
Baca lebih lajut »
Update Covid-19: Tambah 1.492, Total Kasus Covid-19 Jadi 98.778Penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 1.492 itu didapat dari pemeriksaan spesimen sebanyak 20.492.
Baca lebih lajut »
Warga Jakarta Positif Covid-19 Tembus 19 Ribu KasusKasus positif Covid-19 di Jakarta pada Minggu 26 Juli 2020 mencapai 19.0001 kasus, atau meningkat 378 kasus baru.
Baca lebih lajut »
Kasus positif COVID-19 Jakarta tembus 19.000 pada MingguKasus positif paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta pada Minggu (26/7) menembus 19 ribu, tepatnya 19.0001 kasus, atau mengalami ...
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 19.000 |Republika OnlineAngka itu mengalami peningkatan 378 kasus dibanding hari sebelumnya.
Baca lebih lajut »