Misi Jokowi di Ukraina-Rusia Belum Berhasil, Airlangga: Perdamaian Butuh Proses

Indonesia Berita Berita

Misi Jokowi di Ukraina-Rusia Belum Berhasil, Airlangga: Perdamaian Butuh Proses
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 59%

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan misi perdamaian Jokowi dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia butuh proses karena perdamaian tidak instan.

Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan misi perdamaian yang dijalankan Presiden Joko Widodo dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia merupakan sebuah proses yang terus berjalan dan tidak instan. Untuk itu, langkah Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan awal langkah perdamaian yang baik bagi kedua negara yang sedang konflik.

“Proses perdamaian kan sebuah proses yang berjalan terus, bukan instan. Jadi ini awal yang baik,” kata Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin .Pernyataan tersebut disampaikan Airlangga menanggapi adanya pandangan sejumlah pihak yang menilai kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia belum berhasil membawa misi perdamaian.

Airlangga menegaskan, tidak ada pemimpin negara yang dapat diterima oleh pemimpin Ukraina dan Rusia dengan baik, bahkan dalam waktu yang sangat dekat. Ditekankan, hanya Jokowi yang mampu melakukan pendekatan terhadap kedua pemimpin negara tersebut. “Tidak ada pemimpin negara yang diterima kedua belah pihak dalam waktu dekat. Hanya Pak Jokowi. Jadi ini menunjukkan bahwa kedua pemimpin yang bertikai itu menerima kehadiran Bapak Jokowi,” ujar Airlangga Hartarto.Airlangga mengungkapkan salah satu fokus atau tujuan utama Jokowi mengunjungi kedua negara yang sedang berseteru ini untuk memastikan ketersediaan pangan global. Hal ini mengingat invasi Rusia ke Ukraina telah mengganggu pasokan rantai pangan global.

“Yang diutamakan Presiden adalah terkait dengan ketersediaan pangan. Tentu itu pesan Bapak Presiden agar pangan yang ada, baik wheat maupun pupuk bisa keluar ke global. Sehingga ketahanan pangan global bisa terjaga. Tentu ini bagian dari proses perdamaian,” terang Airlangga Hartarto.TAG: Jokowi Airlangga Hartarto Ukraina Rusia Invasi Rusia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Airlangga sebut hanya Jokowi diterima Rusia-Ukraina dalam waktu dekatAirlangga sebut hanya Jokowi diterima Rusia-Ukraina dalam waktu dekatMenteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan bahwa hanya Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negara yang diterima Rusia dan ...
Baca lebih lajut »

Misi Damai Jokowi ke Ukraina - Rusia Belum Berhasil, Airlangga: Tujuan Utama PanganMisi Damai Jokowi ke Ukraina - Rusia Belum Berhasil, Airlangga: Tujuan Utama PanganMenteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan misi yang diutamakan Jokowi dalam kunjungan ke Ukraina dan Rusia adalah soal ketersediaan pangan. TempoNasional
Baca lebih lajut »

Ukraina-Rusia Masih Memanas, Misi Damai Jokowi Gagal?Ukraina-Rusia Masih Memanas, Misi Damai Jokowi Gagal?Jokowi ingin kedua negara berdamai. Sebab, perang telah menyebabkan krisis pangan yang dikhawatirkan akan merembet ke Indonesia.
Baca lebih lajut »

Hikmahanto Juwana Sebut Pesan Jokowi untuk Rusia dan Ukraina Sudah Tepat | Kabar24 - Bisnis.comHikmahanto Juwana Sebut Pesan Jokowi untuk Rusia dan Ukraina Sudah Tepat | Kabar24 - Bisnis.comPesan damai yang disampaikan Presiden Jokowi kepada Zelensky dan Putin sudah tepat. Namun, pemerintah harus menghindari miskomunikasi.
Baca lebih lajut »

Misi Damai Jokowi Berujung Saling Bantah Rusia vs Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comMisi Damai Jokowi Berujung Saling Bantah Rusia vs Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comMisi damai Presiden Joko Widodo diklaim cukup berpengaruh. Namun di sisi lain, Rusia dan Ukraina justru saling bantah pernyataan terkait kabar Presiden Jokowi yang membawa pesan Zelensky ke Vladimir Putin.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 03:21:39