Misi Artemis menuju Bulan terancam gagal, karena para pejabat NASA menganggap roket yang membawa misi ini kemahalan. Simak penjelasannya.
Rencana itu mencakup upaya menstabilkan jadwal penerbangan dan meningkatkan efisiensi mendorong inovasi dan menyesuaikan strategi akuisisi untuk mengurangi risiko biaya.
Misi itu melibatkan berbagai misi eksplorasi dan lembaga ilmu pengetahuan yang bertujuan membangun pemukiman permanen di bulan. Meskipun terlambat dari jadwal, misi ini dianggap berhasil, yang mempersiapkan NASA untuk meluncurkan misi uji coba berawak pertamanya di sekitar Bulan pada akhir 2024. Namun, kesuksesan Artemis I tidak membuat NASA terhindar dari kritik terhadap program ini. Pengawas pemerintah, termasuk GAO dan inspektur jenderal NASA, telah berulang kali mengecam program SLS badan antariksa ini dalam laporan-laporan sejak 2014.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sependapat dengan Shin Tae-yong, Rafael Struick Ungkap Misi di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024Ini dia misi Rafael Struick di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Baca lebih lajut »
Pangeran William Ungkap Sejarah Lahirnya Misi Penyelamatan Bumi lewat The Earthshot Prize, Setelah Bertemu Warga NamibiaPangeran William mengaku masih optimistis umat manusia bisa mengatasi beragam masalah lingkungan secara bersama-sama.
Baca lebih lajut »
Perguruan Tinggi Fleksibel Kembangkan Standar Kompetensi LulusanPerguruan tinggi diberi keleluasaan untuk melakukan diferensiasi misi dan berinovasi dalam meningkatkan mutu tridarma perguruan tinggi.
Baca lebih lajut »
Mengapa Kutub Selatan Bulan Diincar Berbagai Misi Luar Angkasa?India berhasil mendaratkan wahana antariksanya di kutub selatan Bulan. Namun, mengapa banyak yang berlomba mendarat di wilayah tersebut?
Baca lebih lajut »
Gerakan 5P Wakili Wajah Indonesia Dalam Misi untuk Pemulihan DuniaGerakan 5P Indonesia (5P Movement) menyerukan panggilan universal untuk masa depan dunia yang lebih hijau, inklusif, harmonis, dan sejahtera.
Baca lebih lajut »