Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Indonesia Berita Berita

Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 15 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 51%

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Sepekan terakhir, nelayan tradisional di Provinsi Banten tidak bisa melaut karena cuaca buruk yang menimpa wilayah perairan setempat. Akibatnya, mereka pun tidak mendapatkan pemasukan harian.Mayoritas nelayan tradisional tidak melaut karena memasuki musim angin selatan yang memicu gelombang tinggi. Kondisi ini membuat tangkapan ikan relatif kecil dan tidak sebanding dengan biaya operasional

Hal sama dikatakan Tarja. Nelayan berusia 60 tahun itu mengatakan dirinya tidak berani melaut karena memasuki musim angin selatan. Apalagi nelayan di Lebak Banten banyak menggunakan perahu kincang dengan mesin motor tempel yang dipastikan tidak kuat menahan gelombang 4 meter.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Nelayan Lebak Keluhkan Larangan Ekspor BenurNelayan Lebak Keluhkan Larangan Ekspor BenurPerubahan cuaca menyebabkan tangkapan ikan tak menentu. Di sisi lain, benur jumlahnya lebih banyak dan lebih bernilai ekonomi tinggi.
Baca lebih lajut »

Larangan Ekspor Benur Dinilai Hancurkan Ekonomi NelayanLarangan Ekspor Benur Dinilai Hancurkan Ekonomi NelayanPenutupan ekspor benur atau benih bening lobster (BBL) menjadi hal yang dikeluhkan para nelayan di Desa Muara, Kecamatan Wanassalam, Lebak, banten.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Taman Nasional Ujung Kulon Serahkan Ratusan Senjata Api Rakitan ke Polda BantenMasyarakat Taman Nasional Ujung Kulon Serahkan Ratusan Senjata Api Rakitan ke Polda BantenSebanyak 202 pucuk senjata api rakitan jenis locok diserahkan masyarakat kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang kepada Kepolisian Daerah Banten.
Baca lebih lajut »

2 Prajurit Militer Amerika Serikat yang Diduga Bocorkan Informasi Rahasia ke China, Bayarannya Ribuan Dolar2 Prajurit Militer Amerika Serikat yang Diduga Bocorkan Informasi Rahasia ke China, Bayarannya Ribuan DolarDua prajurit militer Amerika Serikat ditangkap oleh FBI atas tuduhan menjadi mata-mata China. Dalam hal ini, mereka diduga membocorkan sejumlah informasi sensitif...
Baca lebih lajut »

BNI Sirnas A Banten 2023 Siap Digelar, Ini Hasil Sebelumnya di SulselBNI Sirnas A Banten 2023 Siap Digelar, Ini Hasil Sebelumnya di SulselAjang bulutangkis BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) A Banten 2023 bakal digelar mulai pekan depan. Sebelum itu, yuk lihat dulu hasil pada seri sebelumnya.
Baca lebih lajut »

Ribuan Warga Banyumas Terdampak Kekeringan, Brimob Bantu Salurkan Air BersihRibuan Warga Banyumas Terdampak Kekeringan, Brimob Bantu Salurkan Air BersihBrimob Polda Jateng bekerja sama dengan BPBD Kabupaten Banyumas mengirimkan bantuan air bersih pada 1000 KK yang terdampak kekeringan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 05:52:04